Tepat pada 26 Juni 2021, publik kembali memperingati Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI. Ini adalah bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang berdampak buruk untuk kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, keamanan, dan kedamaian.
Hari Anti Narkotika Internasional ditetapkan untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global dalam melawan narkotika. Selain itu, peringatan ini juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya obat terlarang.
Dikutip dari United Nations, Hari Anti Narkotika Internasional atau World Drug Day dirayakan setiap tahun pada 26 Juni. Tanggal ini dipilih untuk memperingati pembongkaran perdagangan opium Lin Zexu di Humen, Guangdong.
Lin Zexu merupakan seorang pejabat yang jujur pada masa pemerintahan Kaisar Daoguang dari Dinasti Qing Manchu. Selain menjadi pejabat, dia juga berprofesi sebagai filsuf, ahli kaligrafi, dan juga penyair. Lin Zexu dikenal dengan perjuangannya untuk menentang perdagangan opium di Tiongkok, China oleh bangsa asing.
Kala itu, Lin Zexu menyadari bahwa negaranya terpuruk karena harta negaranya terus masuk ke Inggris untuk membeli obat terlarang. Rupanya, hal ini disebabkan oleh ketergantungan akan opium.
Melihat hal ini, Lin bertekad untuk memberantas peredaran obat terlarang. Upaya yang dilakukan Lin akhirnya memicu Perang Candu Pertama antara Tiongkok dan Inggris.
Kaisar Daoguang pun memanggil Lin Zexu untuk membahas rencana larangan perdagangan opium. Kepada Kaisar, Lin menegaskan bahwa opium berbahaya dan berpotensi menghabiskan kekayaan negara.
Kegigihan Lin untuk melawan perdagangan narkoba membuatnya dianggap sebagai pahlawan. Momen perjuangan Lin lantas diperingati sebagai Hari Anti Madat di Taiwan.
Kemudian, momen tersebut juga ditetapkan sebagai Hari Anti Narkotika Internasional oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).
Tahun ini, United Nations menggelar tema “Share Facts on Drugs, Save Lives” untuk memperingati HANI. Tema ini bertujuan untuk meningkatkan pemahan tentang masalah narkoba dunia dan mendorong kerja sama internasional untuk melawan dampak narkoba. ***
