Bogor, Demokratis
Komunitas Aktivis Bogor Raya (ABR) menggelar acara saresehan nasional di Villa Naga Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dengan mengambil tema “Bersinergi Membangun Negeri”, Kamis (1/7/2021).
Kegiatan saresehan nasional ini juga turut dihadiri oleh Muhamad Irfan Lubis SE, DR Ujam Zaenuddin Drs M Psi beserta para anggota Aktivis Bogor Rayadari dari kalangan wartawan berbagai media serta LSM.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 Wib dengan diawali pembukaan dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya Soklar SE Ketua Umum Aktivis Bogor Raya (ABR) menyampaikan tujuan berdirinya komunitas Aktivis Bogor Raya adalah sebagai wadah para wartawan dan LSM agar selalu meningkatkan perananan dalam mengawal program pemerintah sehingga tidak terjadi penyimpangan dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Lembaga Aktivis Bogor Raya bukan organisasi main-main dan tidak untuk dipermainkan. Anggota Aktivitas Bogor Raya adalah orang-orang pilihan yang mempunyai jiwa aktivis dan peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitarnya,” tegasnya.
Ditegaskan bahwa keanggotaan Aktivitas Bogor Raya sifatnya secara pribadi serta tunduk dan patuh terhadap AD/ART lembaga bukan media atau LSM-nya.
“Anggota Aktivis Bogor Raya akan menjalankan tugasnya sesuai dengan surat tugas yang diberikan, di luar rutinitas profesi sebagai wartawan atau LSM dan pekerja sosial masyarakat,” jelasnya.
Soklar juga berharap komunitas Aktivis Bogor Raya ini bisa berkembang dan bersinergi dengan lembaga eksekutif maupun legislatif sesuai dengan tema “Bersinergi Membangun Negeri”.
Sementara Irfan Lubis SE Pimred Media Expose hadir sebagai narasumber dalam acara ini turut menyampaikan tentang kode etik jurnalistik dan bagaimana menjadi wartawan profesional.
Sebagai wartawan senior Irfan Lubis juga memberikan beberapa teknik penulisan berita yang baik dan benar. “Menjadi wartawan atau jurnalis harus berperan aktif dalam melakukan pekerjaan sebagai wartawan,” jelasnya.
Narasumber DR Ujam Jaenudin Drs M Psi yang juga dosen UIN Bandung memaparkan tentang psikologi organisasi. Menurutnya, sebuah organiasi akan maju jika pemimpinnya bisa mengatasi konflik internal dan anggotanya juga memiliki integritas tinggi terhadap organisasi.
“Semua itu tergantung dari niat masing-masing pada saat masuk menjadi anggota suatu organisasi, tentunya dalam berorganisasi harus menghasilkan suatu manfaat bagi orang banyak atau masyarakat,” katanya.
“Di samping itu dalam berorganisasi harus mempunyai etika dan perilaku yang baik sebagai cerminan akhlakul karimah,” pungkasnya. (Ade S)
