Kualatungkal, Demokratis
Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) dan Pemerintah Provinsi Riau melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengoptimalkan potensi daerah dan pemerataan pembangunan yang ada di kawasan perbatasan kedua wilayah di Kantor Gubernur Riau, Rabu (7/7/2021).
Dalam kesempatan ini dari Pemkab Tanjabbar hadir langsung Bupati Amwar Sadat, Ketua DPRD Tanjabbar Abdullah, Wakil Ketua DPRD, Sekda Agus Sanusi, Asisten, Kepala BKDSDA, Kepala Inspektorat Encep Zarkasi dan Plt Kabag Kerja Sama. Sementara itu dari Pemprov Riau, Gubernur Riau, Unsur Forkopimda Provinsi Riau, Pejabat Struktural Lingkup Provinsi Riau, Asisten 1 Pemprov Riau dan Kabag Tapem.
Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat MAg mengatakan kerjasama ini untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi dan sumber daya manusia (SDM) secara efektif evesien serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Untuk meningkatkan SDM dan tata kelola,” katanya.
Anwar Sadat menyebutkan meningkatkan sinergitas dan integritas program-program Pemkab Tanjab Barat dan Pemerintah Provinsi Riau. “Dalam kerjasama pembangunan daerah,” ujarnya.
Anwar Sadat menjelaskan dalam kerjasama tersebut diharapkan dapat berkembang luas pada berbgai bidang karena mengigat wilayah Tanjab Barat berbatasan langsung dengan dua kabupaten yang ada di Provinsi Riah. “Kabupaten Indragiri Ilir dan Kabupetn Indragiri Ulu,” sebutnya.
Anwar Sadat berharap kerjasama tidak berhenti sebatas seremonial belaka namun berlanjut pada karya nyata kerjasama teknis dalam dokumen perjanjian kerjasama. “Anatara OPD baik OPD Pemprov Riau maupun OPD Pemkab Tanjab Barat,” harapnya.
Selain itu, kata dia, hal ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Tanjab Barat maupun Provinsi Riau. “Untuk peningkatan pelayanan publik di kedua wilayah,” tandasnya.
Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kerjasama antar dua wikayah baik Provinsi Riau maupun Kabupaten Tanjab Barat yang secara geografis berbatasan langsung dengan dua kabupaten di Riau.
“Saya menyambut baik gagasan awal adanya MoU ini, kerjasama ini membawa angin baik dalam rangka meningkatkan persaudaraan,” katanya.
Dia berharap kerjasama yang dilakukan tersebut tidak hanya di atas kertas. Melainkan kerjasama di lapangan harus dapat berjalan.
“Kami harapkan kerjasama ini dapat kita konsepkan, jangan hanya seremonial belaka tapi ada eksis kerjasamanya dalam membangun ekonomi secara bersama. Kegiatan sosial, kegiatan budaya hingga memanfaatkan investor-investor di dua daerah sehingga akan maju di masa yang akan datang,” harapnya. (Atabek)