Subang, Demokratis
Bupati Subang H Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat melaksanakan peninjauan ke lokasi pembangunan bendungan Sadawarna yang terletak di Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, Rabu (28/7/2021).
Kegiatan peninjauan tersebut untuk mengetahui sejauh mana progres pembangunan bendungan Sadawarna yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, sebagaimana ditetapkan dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas peraturan presiden nomor tiga tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.
Bendungan Cipunagara dibangun untuk men-supply air ke Bendungan Sadawarna yang diteruskan ke Bendungan Cipancuh sehingga daerah irigasi di ujung Sistem Jatiluhur tidak kekurangan air ketika musim kering. Sistemnya dengan membuat saluran suplesi dari Sungai Cipunagara ke Sistem Cipancuh melalui Sungai Cikandung (anak sungai Cipunagara).
Secara kronologis pembangunan Waduk Sadawarna sudah dimulai dari tahun 2004. Dimulai dengan studi kelayakan. Di tahun 2005 dilanjutkan dengan perencanaan, tahun 2006, kajian teknis keamanan Bendungan Sadawarna, tahun 2007. Perencanaan detail tahap II Waduk Sadawarna di Kabupaten Subang dan Sumedang, tahun 2009. Model test fisik, tahun 2009. Review desain rencana waduk, tahun 2012. Penyelidikan geologi teknik dan finalisasi, tahun 2012. Study rencana tindak pembebasan lahan dan pemukiman kembali pada rencana Waduk Sadawarna, tahun 2013. AMDAL Waduk Sadawarna. tahun 2014. Pekerjaan unit desain pemetaan geologi, model mathematik, penyelidikan geoteknik kegiatan fasilitasi sertifikasi Waduk Sadawarna, tahun 2018. Pengadaan barang dan jasa pembangunan Bendungan Sadawarna, kontrak MYC pembangunan Sadawarna Paket I dan Paket II (16 November 2018), adapun waktu konstruksi 1.440 hari kalender (16 November 2018 s.d 25 Oktober 2022) dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.
Dalam kesempatan tersebut Kang Jimat bersama jajaran meninjau lokasi jalan lingkar waduk yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, yang diperkirakan akan digelar sepanjang 10 km. Adapun jalan tersebut akan menghubungkan Desa Sadawarna dan Desa Cibalandong. Dirinya menyebut bahwa jalan baru tersebut merupakan gayung bersambut program pemerintah pusat dengan daerah Kabupaten Subang.
“Ini baru 10 KM, kita sudah bicara ke KSO Waduk Sadawarna untuk tambah 7 km hingga nanti tembus ke Cijambe,” ungkap Kang Jimat.
Menurut Kang Jimat, ada banyak potensi wisata dan usaha yang bisa dikembangkan baik oleh masyarakat maupun pemerintah, sehingga bisa menumbuhkan atau meningkatkan perekonomian masyarakat Subang.
“Nanti kita punya banyak akses, dari barat ada Cipeundeuy-Serangpanjang, di sini Cobogo-Cijambe,” tambah Kang Jimat yang dalam kunjungan tersebut menelusuri pula Jalan baru sekitar 5 hingga 15 meter yang melintasi area lahan Perhutani.
Hadir dalam kegiatan peninjauan tersebut Unsur manajemen Nindya – Adhi KSO, selaku penyedia jasa konstruksi, Kepala dinas PU PR Kabupaten Subang, Asda Dua kabupaten Subang, Camat Cibogo, unsur Muspika Kecamatan Cibogo, Kepala Desa Sadawarna, dan Plt Kepala Desa Cibalandong. (Abh)