Sibolga, Demokratis
Humas Pasar Sibolga, Edward Lumbangaol, kembali menunjukkan sifat arogansinya. Beberapa aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan dilempari batu. Akibatnya, dua anggota LSM dan satu wartawan media cetak mengalami luka pada bagian kepala.
“Kedatangan kami hendak mengkonfirmasi pemenang lelang besi bekas bongkaran bangunan lama,” ujar Steven Pasaribu, yang ikut dalam rombongan aktivis LSM dan wartawan, Selasa (3/8/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Merasa tidak senang terus ditanya, Edward Lumbangaol gerah dan menghardik anggota LSM dan wartawan yang datang. Edward berdalih jika wartawan dan anggota LSM bukan penyidik yang memiliki wewenang untuk mempertanyakan pemenang lelang besi bongkaran tersebut.
“Apa kalian tanya-tanya, kalian bukan penyidik,” koar Edward.
Sempat terjadi adu mulut dan dorong-dorongan. Saat itu, Edward langsung mengambil batu dan menghantamkan ke korban Amin Jemayol (LSM), Infus Unedo Hutapea (LSM), dan Helman Tambunan (wartawan SIB).
Senada, Simon Situmorang, salah satu pengurus LSM yang juga ikut datang ke lokasi proyek menyebutkan jika beberapa pekerja proyek pasar mengambil besi dan mencoba mengayunkan ke arah mereka. Merasa situasi tidak kondusif, Simon dan beberapa anggota LSM lainnya menghindar.
“Kami datang dengan baik-baik, dan mencoba mempertanyakan siapa pemenang tender bongkaran besi bangunan pasar, namun tiba-tiba Edward yang mengaku humas proyek mengamuk dan membentak, sembari mengambil batu dan melempari kami,” ungkapnya.
Saat berita ini dikirimkan ketiga korban sedang memdapatkan perawatan medis di RSUD FL Tobing Sibolga. Sejumlah awak media dan aktivis LSM Sibolga-Tapteng tampak hadir di rumah sakit milik Pemko Sibolga tersebut. (MH/Ist)