Karawang, Demokratis
Pekerjaan proyek jalan Dinas PUPR Kabupaten Karawang di Desa Tegallega, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, yang dikerjakan oleh CV Curug Indah Jaya dianggap asal jadi dan tidak sesuai dengan rencana anggaran bangunan (RAB).
Pasalnya, pekerjaan poros jalan Desa Tegallega dengan nilai anggaran Rp188.443.000 dengan panjang 113 meter dan lebar 4 meter milik Dinas PUPR Kabupaten Karawang kini kondisinya sudah cukup memprihatinkan meski pun baru saja selesai dibangun.
Tokoh masyarakat dan Kepala Desa Tegallega kepada Demokratis mengungkapkan bahwa pekerjaan pembangunan jalan poros Desa Tegallega tersebut banyak penyimpangan dan tidak sesuai dengan prosedur sehingga kini menjadi keluhan masyarakat.
“Proyek jalan poros Desa Tegallega asal jadi tidak memakai cor Jayamix dan bahkan dibangun menggunakan cara manual oleh CV Curug Indah Jaya,” ungkap Kades Tegallega saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Menurutnya, karena pembangunan jalan yang tidak dilakukan sesuai prosedur membuat masyarakat yang terkena imbasnya. Sebab, pengecoran yang dilakukan cara manual membuat jalan jadi berdebu dan berpasir yang dapat membahayakan para pengguna jalan.
“Pekerjaan proyek jalan tersebut malah menimbulkan abu dan pasir berhamburan akibat dikerjakan manual oleh H Anta yang ingin meraup keuntungan yang lebih besar dari proyek Dinas PUPR,” tegasnya.
Ditambahkan, hal tersebut dapat terjadi akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas PUPR sehingga pelaksana proyek (H Anta) seenaknya mengerjakan proyek di lapangan sehingga dipastikan dapat merugikan masyarakat dan keuangan negara.
Sementara itu, H Anta pemilik CV Curug Indah Jaya dan pihak Dinas PUPR sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi. (S Supriatna)
