Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebijakan Syarat Vaksin Ber-KTP Lokal Dirosot

Jakarta, Demokratis

Senator GKR Hemas mengungkapkan bahwa vaksinasi adalah salah satu cara yang paling ampuh dan efektif untuk melawan Covid-19 sehingga pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini segera dapat teratasi.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, untuk mencegah Covid-19 meluas, caranya adalah dengan vaksin. Kita harus yakin, vaksin itu garda terdepan menangkal Covid-19. Semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin, semakin cepat kita bisa keluar dari kondisi saat ini,” kata Permaisuri Keraton Yogyakarta di Sleman, Senin (16/8/2021).

Melihat antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin yang sangat tinggi, Senator Hilmy Muhammad asal Yogyakarta yang akrab disapa Gus Hilmy meminta pemerintah untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi di tempat-tempat umum dan yang dekat dengan masyarakat.

Menurut dia, saat ini vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit kurang mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan terlalu sektoral karena di fasilitas kesehatan tersebut biasanya hanya melayani warga ber-KTP lokal saja.

“Ini kan program nasional. Mestinya tidak perlu lagi melihat alamat dalam KTP. Setiap yang ber-NIK, wajib mendapatkan vaksin. Karena capaian kita akan dihitung secara nasional,” tuturnya.

Logikanya, tambahnya, kalau yang divaksin hanya ber-KTP Jogja saja, sementara non lokal susah mendapatkan vaksin padahal dia hidup di Jogja nanti juga akan ikut merepotkan. “Maka tidak perlu pilih-pilih KTP. Cus aja,” kata Gus Hilmy bergaya menyuntik vaksin.

Selain itu, menurut anggota Komite III DPD RI yang membidangi kesehatan, pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan perlu memberi kepercayaan dan mempermudah pihak swasta yang ingin membantu program pemerintah untuk percepatan vaksinasi sehingga herd immunity 70 persen populasi dapat segera tercapai.

“Kami sudah melakukan di beberapa tempat, dan nyatanya, alhamdulillah mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Beberapa pihak lain juga ingin menyelenggarakan vaksinasi. Bila perlu, dinkes menawarkan kepada lembaga atau ormas yang sekiranya siap mengadakan vaksin, seperti juga sekolah, pesantren, dan lain sebagainya. Dibantu nakes dan anggarannya dari dinkes sehingga sasarannya makin meluas,” kata salah satu pengasuh Pesantren Krapyak ini. (Erwin Kurai Bogori)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles