Purwakarta, Demokratis
Masyarakat Karang Mukti, Kecamatan Bungursari, mendukung pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di RT 01 RW 02 yang saat ini proses pembangunannya sudah mulai dilakukan.
Seorang tokoh masyarakat Desa Karang Mukti yang ditemui kepada Demokratis mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengeluhkan pembangunan TPST yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta tersebut.
“Karena warga setempat tidak ada yang merasa dirugikan maupun terdampak dari pembangunan tempat pengelohan sampah terpadu tersebut,” ungkapnya, baru-baru ini.
Menurutnya, truk yang mengangkut tanah merah untuk pembangunan TPST juga sudah melakukan antisipasi sehingga tidak membiarkan tanah yang diangkut berceceran di jalan yang dapat mengganggu lingkungan masyarakat.
“Masyarakat dan para tokoh agama serta pemuda sangat mendukung adanya penggalian tanah merah untuk tempat pengelohan sampah terpadu ini karena mereka tidak merasa dirugikan oleh pihak perusahaan,” tambahnya.
Selain itu, katanya, saat ini juga sudah banyak masyarakat Karang Mukti membubuhkan tanda tangannya sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan TPST di Desa Karang Mukti. Sebab, menurut mereka keberadaan TPST juga akan berdampak positif karena dapat menyerap tenaga kerja.
“Masyarakat berani tanda tangan bukan untuk menghentikan jalannya program pemerintah yang akan dibangun tempat pengelola sampah terpadu, sebalik warga mendukung seratus persen,” tuturnya.
Sementara terkait pemasangan papan informasi proyek dikatakan bahwa saat ini masih tahap penggalian tanah sehingga tidak dibutuhkan pemasangan papan informasi. “Mengenai papan proyek itu pun belum dibangun karena penggalian tanah merah pun belum selesai,” pungkasnya. (S Supriatna)
