Pandeglang, Demokratis
Perguruan Mathlaul Anwar Hunibera di Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak berdiri pada tanggal 20 April 1986 lalu sampai saat ini belum pernah tersentuh pembangunan maupun rehabilitasi sehingga sangat membutuhkan bantuan untuk pemenuhan sarana dan prasarana.
Kini Perguruan Mathlaul Anwar Hunibera memiliki jumlah murid sebanyak 372 orang yang dididik oleh guru sebanyak 23 orang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menjadi tumpuan dan harapan orang tua untuk dijadikan tempat anak mereka untuk menimba ilmu di sekitar wilayah Kecamatan Cikeusik.
Usman Suparman SPd Kepala Perguruan Mathlaul Anwar Hunibera saat ditemui Demokratis, Kamis (26/8/21), mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kualitas mapun mutu pendidikan dibutuhkan sarana dan prasana yang lebih memadai dan representatif.
“Walaupun demikian dengan fasilitas yang masih belum mumpuni tapi kami tetap memberikan pendidikan yang terbaik dan semaksimal mungkin bagi siswa-siwa kami sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurut Kepala Perguruan Mathlaul Anwar Hunibera, ada pun sarana dan prasarana saat ini yang masih belum memadai yakni seperti ruang kelas baru yang masih kurang sembilan ruangan dan ditambah empat unit WC serta satu ruang mushola.
“Fasilitas tersebut bertujuan agar murid dapat lebih semangat lagi saat menuntut ilmu dan agar mereka juga dapat menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat di sekolah. Sementara ruang mushola sebagai pusat ibadah dalam upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambahnya.
Oleh karena itu, besar harapan Perguruan Mathlaul Anwar Hunibera agar sarana dan prasarana yang masih belum memadai tersebut dapat segera difasilitasi oleh pihak instansi terkait sehingga lembaga pendidikan ini dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul dan berprestasi.
“Mudah-mudahan ke depan harapan dan keinginan kami mengenai sarana dan prasarana yang masih belum memadai segera terealisasi, khusus untuk Kementerian Agama yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten,” pungkasnya. (Ruslan Ag)