Sidikalang, Demokratis
SMA Negeri 1 Sidikalang Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, kembali menorehkan prestasi dengan meluluskan siswa-siswi alumni tahun 2019 ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Pendidikan Kedinasan sebanyak 227 orang melalui berbagai jalur yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri. Jumlah ini belum termasuk alumni tahun sebelumnya yang lulus ke PTN pada tahun ini. Dari jumlah tersebut sebanyak 24 orang lulus di 2 PTN dan 2 orang lulus di 3 PTN serta 1 orang melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat. Sebanyak 12 orang di antaranya mendapatkan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup dari pemerintah melalui program Bidik Misi. Demikian diungkapkan pihak sekolah pada keterangannya, Senin, 23 September 2019.
Sekolah ini mampu meluluskan siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri dan Pendidikan Kedinasan lebih dari 200 orang setiap tahunnya. Hasil ini membuktikan bahwa SMA di Kabupaten Dairi dapat bersaing dengan sekolah-sekolah unggul di Indonesia. Dari 227 orang siswa yang lulus sebagian besar lulus di PTN favorit antara lain di Universitas Indonesia 12 orang, Universitas Gadjah Mada 4 orang, Institut Teknologi Bandung 4 orang, Universitas Padjajaran 5 orang, Institut Pertanian Bogor 8 orang, Universitas Brawijaya 21 orang, Universitas Sumatera Utara 66 orang, Universitas Negeri Medan 33 orang, Universitas Negeri Malang 3 orang, STAN 5 orang, STIS 1 orang dan di berbagai PTN lainnya. Selain 8 orang alumni sekolah ini juga lulus pada Penerimaan Polri Tahun 2019. Informasi yang diperoleh 1 orang melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sidikalang Dra Anna Lowisa Sianturi mengatakan prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak terutama siswa-siswi, guru, Komite Sekolah, orangtua siswa, masyarakat dan tentunya dukungan dari pemerintah.
“Tingkat persaingan masuk Perguruan Tinggi Negeri semakin ketat maka perlu upaya yang maksimal untuk meraih hasil terbaik,” katanya.
Anna Lowisa juga mengatakan untuk menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional dan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2020 yang akan datang, pihaknya terus memberikan motivasi belajar kepada para siswanya. “Persiapan harus dimatangkan sejak dini agar bisa berkompetisi di tingkat nasional,” tambahnya.
Penerimaan mahasiswa baru di Peguruan Tinggi Negeri tahun ini dilaksanakankan dengan 3 jalur penerimaan yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan jalur tanpa testing dengan memperhatikan prestasi siswa mulai dari semester 1 sampai dengan semester 5, jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) jalur ujian tulis dan jalur mandiri yaitu melalui ujian tulis yang dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing Perguruan Tinggi.
Sementara itu, Wakasek Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Sidikalang Dinmer Sihaloho SPd mengatakan, selain memberikan motivasi belajar, pihaknya juga selalu membimbing siswa dalam pemilihan PTN dan jurusan serta selalu mencermati informasi terkini penerimaan mahasiswa baru terutama di PTN.
“Pada tahun 2019 ini penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri mengalami perubahan, untuk jalur SBMPTN diawali dengan UTBK (Ujian Tes Berbasis Komputer) untuk memperoleh nilai baru kemudian mendaftar ke perguruan tinggi yang diinginkan,” katanya.
Beliau juga mengucapkan selamat kepada siswa yang sudah lulus PTN dan Pendidikan kedinasan serta berharap agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Bagi yang belum lulus jangan putus asa, teruslah belajar mempersiapkan diri menghadapi seleksi tahun berikutnya atau kuliah di PTS,” pungkasnya. (P Pandiangan)