Pandeglang, Demokratis
MTs Anwarul Abifiyah saat ini membutuh perhatian untuk pembangunan mushola dan ruang kelas baru (RKB) sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat berlangsung secara optimal.
Sopandi Kepala Sekolah MTs Anwarul Abidiyah saat ditemui Kamis (22/9/2021) kepada Demokratis mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan bantuan pemerintah karena selama ini belum pernah sakali pun mendapatkan uluran tangan.
“Sekolah kami merasa tidak ada perhatian atau terisolir oleh pihak pemerintah daerah, provinsi maupun pusat dalam bidang bantuan fisik, baik itu ruang guru, ruang KBM maupun WC serta mushola,” ungkapnya.
Padahal, katanya, siswa-siswi di MTs Anwarul Abidiyah memiliki potensi apa lagi kalau sudah ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai pasti prestasi siswa-siswi juga akan meningkat.
“Saya menjabat sebagai kepala sekolah MTs Anwarul Abidiyah sangat prihatin melihat kondisi fasilitas sekolah kami. Apa lagi sekolah kami belum mempunyai mushola. Padahal fasilitas tersebut sangat dibutuhkan di dunia pendidikan, Kementerian Agama harus mengevaluasi ke bawah dalam segi monitoring dan bugeting juga yang lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, MTs Anwarul Abidiyah berdiri tahun 2002 dengan luas tanah 5.000 M2 dengan jumlah siswa 187 dan jumlah guru 19 orang namun baru memiliki 7 lokal untuk kegiatan belajar mengajar. Sementara ada pun prestasi yang sudah didapat antara lain: Juara Umum Gerak Jalan tingkat kecamatan tahun 2018.
“Maka dari itu kami mohon kepada pihak pemerintah daerah, provinsi dan pusat agar segera turun tangan untuk meninjau sekolah Madrasah Tsanawiyah Anwarul Abidiyah secepatnya, dan juga terlealisasi harapan kami untuk mendapatkan bantuan mushola,” harapnya. (Ruslan AG)
