Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) yang digelar di Beijing, Tiongkok, pada 4-20 Februari 2022 dipastikan tanpa suporter asing.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam keterangan persnya yang beredar di media di Tiongkok, menyebutkan hanya suporter yang memenuhi kriteria, termasuk warga setempat, yang bisa menyaksikan pertandingan dalam ajang multievent tersebut.
Vaksinasi bagi atlet memang bukan prasyarat untuk bertanding. Namun atlet yang tidak divaksin harus menjalani karantina selama 21 hari terlebih dahulu begitu tiba di Beijing.
“Atlet yang menunjukkan catatan pengecualian medis akan dipertimbangkan,” demikian IOC.
Para atlet, baik yang divaksin maupun tidak, akan ditempatkan dalam lokasi khusus sampai mereka meninggalkan Tiongkok.
Semua pihak terlibat yang telah divaksin dosis lengkap akan dimasukkan dalam kampung atlet dengan sistem lingkaran tertutup setelah tiba di Tiongkok.
Sistem tersebut memungkinkan mereka bebas bergerak di dalam satu kawasan tertentu.
Sistem tertutup itu diberlakukan di semua gelanggang (venue), termasuk akomodasi, katering, acara pembukaan dan penutupan, serta layanan transportasi khusus.
Semua pihak, baik domestik maupun asing, yang terlibat dalam Olimpiade tersebut akan melakukan tes PCR setiap hari.
Aturan-aturan tersebut juga diberlakukan pada Paralympic Games di Beijing.
Larangan suporter asing juga diberlakukan di Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu. Namun itu tidak termasuk untuk suporter Jepang. (Rio)