Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KKM 14 Majalaya Siap Laksanakan Asesmen Nasional

Bandung, Demokratis

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengganti Ujian Nasional (UN) 2021 menjadi Asesmen Nasional (AN). Asesmen Nasional merupakan pemetaan mutu pendidikan pada sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Pelaksanaan Asesmen Nasional dikoordinasi oleh Kemendikbud bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kanwil dan Kantor Kementerian Agama.

Perubahan dasar pada asesmen nasional adalah tidak lagi mengevaluasi pencapaian murid secara individu tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses dan hasil. Juga dirancang tidak hanya pengganti ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional, namun sebagai pertanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.

Adapun untuk persyaratan siswa yang mengikuti Asesmen Nasional (AN) 2021 di antaranya siswa terdaftar dalam dapodik, siswa masih aktif pada satuan belajar pendidikan kelas 5 SD/MI/Paket A, kelas 8 SMP/MTs/Paket B, dan siswa kelas 11 SMA/MA/Paket C dan yang sederajat saat pelaksanaan AN.

Sejumlah sekolah saat ini sedang mempersiapkan penyelenggaraan Asesmen Nasional, salah satunya di KKM 14 Majalaya Kabupaten Bandung yang diketuai oleh Aan Farhanudin SPdI. Ditemui Demokratis di ruang kerjanya beliau mengatakan, untuk mempersiapkan penyelenggaraan Asesmen Nasional di KKM 14 Majalaya sudah melaksanakan beberapa tahapan persiapan mulai dari seminar yang sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Juga sosialisasi dengan KKM kabupaten.

“KKM 14 Majalaya membawahi 12 sekolah, alhamdulillah delapan sekolah sudah siap mengikuti Asesmen Nasional, tinggal empat sekolah lagi sedang giat-giatnya mempersiapakan Asesmen Nasional agar dapat terlaksana tepat pada waktunya dengan persiapan yang sudah matang,” ungkapnya.

Lebih lanjut beliau menerangkan walaupun Asesmen Nasional tidak mempengaruhi terhadap kelulusan siswa tapi menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan kerena mengganti ujian nasional, gurunya juga berikut kepala madrasah mengikuti asesmen karena adanya survei kelembagaan lingkungan sekolah.

“Tingkat dasar melaksanakan asesmen yaitu dari menggunakan kertas sekarang menjadi berbasis komputer atau online, sistem diubah dengan Pemerintah Pusat dengan melaksanakan Bintek e-RKAM. Untuk KKM 14 Majalaya alhamdulilah persiapan demi persiapan sudah dilakukan misalnya mempersiapkan alat penunjang seperti pengadaan komputer atau laptop, internet (server) dan teknisi yaitu pengawas sudah dipersiapkan per sesinya ada tiga sesi per hari sesuai jadwal,” tegasnya.

Setelah melaksanakan simulasi, sosialisasi para siswa diharapkan tidak kaku saat mengerjakan soal ujian online, ini membuat mereka jadi paham bagaimana cara ujian secara daring. Tidak hanya sosialisasi dan persiapan peserta didik, sekolah pun juga mempersiapkan administrasi mulai dari proktor, operator hingga pengawas untuk pelaksanaan Asesmen Nasional.

“Mudah-mudahan nanti pada saat penyelenggaraan Asesmen Nasional di KKM 14 Majalaya berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun,” pungkasnya. (Rsn)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles