Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

MA Pasir Tapos Butuh Perhatian Kementerian Agama

Lebak, Demokratis

Selain mutu dan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM), salah satu faktor pendukung suksesnya pendidikan adalah sarana dan prasarana yang memadai sehingga kegiatan transfer ilmu yang dilakukan guru terhadap murid dapat berjalan dengan optimal.

Hal tersebutlah yang saat ini dialami oleh Madrasah Aliah (MA) Pasir Tapos di Kampung Pasir Tapos, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten. 40 siswa-siswa MA Pasir Tapos hanya didukung oleh satu ruang kelas sehingga sudah dapat dipastikan KBM tidak akan berjalan dengan nyaman.

Kepala Sekolah MA Pasir Tapos, Siti Nur Hasanah, saat ditemui Demokratis di madrasahnya, Rabu (16/10/2021), mengungkapkan jika lembaga pendidikan yang dipimpin sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah maupun dermawan yang peduli dengan dunia pendidikan.

“Saat ini MA Pasir Tapos sangat mengharapkan bantuan dari Kementerian Agama baik itu kabupaten, provinsi maupun pusat untuk pemenuhan sarana dan prasara berupa ruang kelas barus (RKB) sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Meski demikian, kata Siti, sebanyak 12 guru yang mengajar di MA Pasir Tapos tetap memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik yang menuntut ilmu di MA Pasir Tapos.

“Walaupun sarana dan prasara di MA Pasir Tapos belum memadai tetapi guru-guru tetap bersemangat memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswi sehingga kelak suatu saat mereka dapat membanggakan dan mengharumkan nama madarasah ini,” tambahnya.

Lebih jauh Siti menjelaskan, selain kebutuhkan tambahan ruang kelas baru MA Pasir Tapos juga membutuhkan bantuan pihak terkait untuk pembangunan ruangan guru karena sampai saat ini masih satu ruangan dengan kepala sekolah.

“Oleh karenanya, kami ingin agar pemerintah maupun dermawan dapat terketuk hatinya dan peduli dengan kondisi MA Pasir Tapos yang sampai saat ini sangat membutuhkan bantuan untuk pembangunan ruang kelas maupun ruang guru karena luas tanah 1.000 meter per segi sangat memadai untuk penambahan gedung,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya, agar guru-guru maupun siswa-siswa dapat menjalankan pola hidup sehat di sekolah pihak MA Pasir Tapos juga mengharapkan bantuan untuk pembangunan WC.

“Seperti kita ketahui bersama dengan menerapkan pola hidup yang sehat dipastikan kita akan tidak mudah terserang penyakit apala lagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini yang harus rajin-rajin mencuci tangan dengan sabun,” pungkasnya. (Ruslan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles