Sabtu, November 16, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekolah Perempuan Raja Saleha Povinsi Kepri Cetak Perempuan Rentan Menjadi Agen Perubahan

Kota Tanjungpinang, Demokratis

Dalam rangka memberdayakan perempuan menjadi agen perubahan untuk membangun keluarga, lingkungan dan masyarakat yang sejahtera, adil dan berkesetaraan gender serta untuk meningkatkan komposit Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kepri melaksanakan kegiatan sekolah perempuan.

Maksud pelaksanaan kegiatan sekolah perempuan adalah agar perempuan rentan yang mempunyai keterbatasan sosial dan ekonomi dapat mendapatkan ijazah setara dengan ijazah SMA serta memiliki kemampuan diri yang baik, menambah wawasan agar dapat berkembang, menggali potensi diri, kemampuan berperan di masyarakat menjadi lebih besar, membangun gagasan inovatif dalam pembangunan.

Peserta Sekolah Perempuan Raja Saleha mengikuti kursus/pelatihan tata boga.

Diketahui saat ini perempuan mengalami hambatan untuk mengakses layanan yang disebabkan persoalan struktur dan budaya patriarki, seperti pembatasan pendidikan perempuan serta capaian angka rata-rata lama sekolah di mana saat ini laki-laki sebesar 10,19 tahun dan perempuan sebesar 9,77 tahun dan inilah menjadi salah satu inisiasi sekolah perempuan di Provinsi Kepulauan Riau.

Adapun kriteria kegiatan sekolah perempuan adalah mengutamakan dari keluarga rentan (kurang mampu, korban kekerasan, perempuan kepala keluarga, pernikahan usia anak) dan siap menjadi agen perubahan.

Pada tahun angkatan 2021 peserta Sekolah Perempuan Raja Saleha berjumlah 20 orang. Peserta diberikan kesempatan memilih dua pilihan kegiatan yakni kursus/pelatihan tata boga dan kursus/pelatihan tata busana.

Untuk pelaksanaan kursus/pelatihan tata busana yang dilaksanakan di LKP Nadhira sebanyak delapan orang selama 24 hari yang dimulai pada tanggal 5 Agustus 2021 s/d 7 September 2021.

Peserta Sekolah Perempuan Raja Saleha mengikuti kursus/pelatihan tata busana.

Sementara kursus/pelatihan tata boga yang dilaksanakan di LKP Brilliant College sebanyak 12 orang selama selama 12 kerja yang dimulai pada tanggal 5 Agustus 2021 s/d 21 Agustus 2021.

Selanjutnya akan tetap dilakukan pendampingan dan pembekalan kepada peserta sekolah perempuan untuk peningkatan pengetahuan dan pengembangan diri agar siap menjadi agen perubahan.

Melalui pelaksanaan sekolah perempuan ini diharapkan dapat mencapai tujuan akhir yakni: 1. Meningkatkan pendidikan perempuan (Paket C) SMA sederajat, 2. Membekali skill/keahlian dasar 3. Memberdayakan perempuan menjadi agen perubahan untuk membangun keluarga, lingkungan dan masyarakat yang sejahtera, adil dan berkesetaraan gender. (Rizaldi)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles