Cianjur, Demokratis
Akses jalan poros sepanjang kurang lebih 2 kilo meter yang menghubungkan RT 03 dan RT 04, serta RW 02 Kabuh tepatnya di Desa waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, kondisinya sangat memprihatinkan.
Pasalnya, jalan penghubung antar RW tersebut juga sebagai jalan satu-satunya yang sering dilalui warga Desa Waringinsari dan warga RT 03 ke kota. Namun jalannya rusak berat dan sangat memprihatinkan sehingga butuh perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah.
Dari pantauan awak media di lokasi menyebutkan, di jalan yang berstatus milik desa itu ditemukan berlumpur dan jika hujan tergenang air yang berserakan di badan jalan serta berlubang sehingga sangat membahayakan bagi pengendara terutama pengendara roda dua serta roda empat yang melintas.
Ajum, salah satu warga Desa Waringinsari yang kebetulan melintas saat diwawancarai mengungkapkan harapannya agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
“Kami sangat memimpikan jalan ini diperbaiki dan layak untuk kami lalui setiap hari, tapi tidak tahu kenapa pemerintah belum juga memperbaikinya padahal sudah lama jalan ini rusak,” ungkapnya, Jumat (29/10/2021).
Menurutnya, jika musim kemarau jalan menjadi berdebu dan apabila musim hujan maka jalan licin banyak ditemukan kubangan dan genangan air.
“Mudah-mudahan pemerintah secepatnya memperbaiki jalan ini. Sebab, sebagai warga kami pun menginginkan jalan yang layak seperti di desa-desa yang lain,” tuturnya.
Senada dikatakan salah seorang warga Desa waringinsari. Menurutnya, rusaknya jalan tersebut telah menghambat roda perekonomian warga masyarakat.
“Jadi, tolong kepada pemerintah segera perbaiki jalan ini agar kami juga bisa merasakan kenyamanan dan keamanan seperti di desa lain,” harapnya. (Rahmat)
