Ridwan Hisjam Punya Pikiran Besar Majukan Golkar
Jakarta, Demokratis
Pendiri Partai Golkar Akbar Tanjung mengingatkan kepada kader Partai Golkar agar bersatu untuk membesarkan partai agar supaya tak disalip oleh partai lain yang baru berdiri, di Pemilu 2024 yang akan datang.
Hal ini diutarakan Akbar Tanjung saat menghadiri peluncuran buku Reformasi Partai Golkar di Era Milenial karya Ridwan Hisjam di Jakarta (10/11/2019).
Dikatakannya, cara yang ditempuh Ridwan Hisjam dengan menerbitkan buku yang berjudul : Reformasi Partai Golkar di Era Milenial merupakan bentuk loyalitas Ridwan sebagai bentuk kecintaannya kepada Partai Golkar agar Partai Golkar bisa diterima generasi milenial yang akan menjadi pemilih terbesar pada Pemilu yang akan datang.
Di dalam soal loyalitas, kata AT, Ridwan sejak mulai masuk Partai Golkar sudah tidak perlu diragukan lagi. Ridwan pernah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur pada masa tersulit tahun 1998. Kamudian terpilih menjadi pengurus DPP Partai Golkar sampai sekarang. Ridwan adalah termasuk kader yang terlama yang berkiprah di Golkar sejak mulai dari bawah.
“Ridwan ini kader yang sudah lama ada di Golkar, sejak sebelum reformasi sampai sekarang dia masih setia di Golkar,” ungkap Akbar mantan Ketua Umum Partai Golkar yang pertama.
Buku ini, kata Akbar lagi, ditulis oleh Ridwan sebagai wujud kegelisahan dirinya terhadap Golkar yang kemudian dituangkan menjadi sebuah buku dalam konsep paradigma pemikiran baru, termasuk strategi apa yang harus ditempuh partai untuk memajukan Golkar sesuai dengan konteks pada saat ini.
“Buku ini bagus untuk dijadikan pegangan kedepan agar Golkar bisa bangkit menjadi partai yang bukan hanya disenangi pemilih tua tapi juga pemilih kalangan milenial atau anak-anak muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” ujar Akbar.
“Bagi saya komitmen Ridwan Hisjam di Partai Golkar sudah tak perlu diragukan lagi. Pada tahun 1999 Kantor Golkar Jawa Timur dibakar massa. Tapi dari hasil pemilu malah suara yang diraih Golkar tetap tinggi. Golkar ini rumah kita bersama, tempat dimana kita bisa menyalurkan aspirasi masarakat melalui parpol yang kita cintai bersama, Agar tak tersalip oleh partai baru, semua kader Golkar agar bersatu untuk membesarkan Partai Golkar ke depannya,” pinta Akbar tegas.
Di pemilu 2019 lalu perolehan suara Partai Golkar dikalahkan oleh Partai Gerindra. Sementara dari perhitungan kursi yang diraih di parlemen, perolehan kursi Golkar di parlemen malah lebih besar dari Gerindra.
Di sisi lainnya, perolehan suara Partai Nasdem juga terus meningkat pada 2 Pemilu terakhir dengam masuk menjadi 5 besar setelah PDI P, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB dan Nasdem. Partai Gerindra dan Nasdem adalah partai pecahan dari Partai Golkar.
Hadir dalam peluncuran buku dengan cover warna kuning adalah mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan penulis buku Ridwan Hisjam yang juga calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas Partai Golkar di bulan Desember nanti. (Erwin Kurai)