Pengakuan Mike Tyson bahwa penggunaan racun katak sebagai obat psikedelik hampir membunuhnya justru membuat minat pada zat tersebut meledak. Apa itu racun katak?
Praktik merokok racun katak adalah fenomena yang relatif baru. Dalam konferensi Miami yang disebut Wonderland, Tyson membahas bagaimana dia hampir mati ketika di bawah pengaruh racun katak.
“Dalam perjalanan saya, saya telah melihat bahwa kematian itu indah, hidup dan mati keduanya harus indah, tetapi kematian memiliki reputasi yang buruk,” kata Tyson melansir MARCA, Jumat (19/11/2021).
“Katak telah mengajari saya bahwa saya tidak akan berada di sini selamanya. Ada tanggal kedaluwarsa,” lanjut dia.
Racun katak adalah zat psikedelik yang bekerja cepat yang biasanya mulai bertahan setelah hanya lima menit merokok.
Alan Davis yang meneliti obat-obatan untuk Johns Hopkins School of Medicine’s Behavioral Pharmacology Research United memaparkan efek racun katak.
“Pengalaman akan dimulai dalam 10-30 detik dan kemudian Anda akan lumpuh secara fisik selama 20 hingga 30 menit,” kata Davis kepada Majalah Johns Hopkins.
Penelitian lain menyebut, keracunan racun katak membawa tingkat kematian yang tinggi, dengan sering menyebabkan masalah kesehatan mental dan serangan jantung.
Pusat Racun Nasional menjelaskan bahwa sekresi katak Bufo dapat menyebabkan iritasi parah dan rasa sakit, dengan kerusakan jaringan masalah lebih lanjut.
Dengan ini dikatakan, zat tersebut dianggap sebagai racun di Amerika Serikat dan bisa berakibat fatal, meskipun pengujian lebih lanjut mungkin saja diperlukan.
Tyson sendiri telah menyarankan bahwa penggunaan racun katak membuatnya lebih kreatif. Sementara itu, banyak pengguna lain mengklaim zat tersebut memberi mereka efek psikedelik.
Tidak ada penggunaan medis yang pasti dari racun katak, meskipun sering diedarkan pada upacara-upacara dalam komunitas tertentu dengan harapan dapat menimbulkan pengalaman religius. (Rio)