Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

WSBK di Mandalika Diharapkan Bisa Pulihkan Pariwisata dan Ekonomi

Jakarta, Demokratis

Ajang balap bergengsi World Superbike (WSBK) siap digelar di Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), diharapkan bisa jadi cara pulihkan pariwisata dan ekonomi yang sempat lesu karena pandemi Covid-19.

Diketahui, kawasan Mandalika masuk 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) menjadi salah satu program prioritas pemerintah pada tahun 2021. Presiden Joko Widodo menetapkan Mandalika sebagai tuan rumah dalam berbagai penyelenggaraan event internasional, di antaranya World SuperBike (WSBK) 2021, MotoGP 2022, dan L’Etape Indonesia by Tour de France (2022).

Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) juga ikut serta dengan mendorong penguatan ekonomi bersama di destinasi pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, NTB untuk warga setempat.

“Destinasi pariwisata Mandalika yang telah ditetapkan menjadi program strategis nasional dapat menumbuhkan ekonomi kreatif warga lokal,” kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.

Ia menambahkan, program tersebut diharapkan dapat membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ekonomi kreatif untuk menjadi lokomotif dalam menciptakan lapangan pekerjaan, terutama untuk sektor yang banyak menyerap dan menggerakkan ekonomi,” lanjutnya.

Usman juga menjelaskan, Kemenkominfo sangat mendukung pelaksanaan WSBK dan berupaya memastikan jaringan internet yang lancar dengan menyiapkan infrastruktur komunikasi yang memadai untuk kenyamanan acara ini. Sebagai informasi, secara layout, Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer, dengan lebar 15 meter.

Sirkuit dengan aspal yang disebut terbaik di Asia Tenggara ini juga dilengkapi dengan 17 tikungan serta memiliki speed trap (gaya dorong pemicu pembalap untuk memaksimalkan kecepatan saat berlaga) yang cukup lebar dan tinggi. Trek ini dilengkapi dengan dua service road, yaitu service road inner (panjang 3,8 kilometer dan lebar 14 meter) dan service road outter (panjang 4,32 kilometer dan lebar 14 meter), serta pit lane (panjang 835 meter dan lebar 14 meter). (Rio)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles