Bekasi, Demokratis
Perbaikan saluran air (gorong-gorong) sepanjang 700 meter salah satu program Pemerintah Kabupaten Bekasi bernama “Kotaku” (Kota Kumuh) tahun anggaran 2019 melalui Badan Kebudayaan Masyarakat (BKM) di wilayah Kampung Kedung Gede RW 15, diapresiasi oleh masyarakat setempat.
Pembangunan proyek saluran air ini dibiayai oleh APBD Pemkab Bekasi, Jawa Barat dengan dengan cara penunjukan langsung (PL) oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Sementara pelaksana proyek pembuatan saluran air ini adalah Yus dengan berkoordinasi dengan Ketua RW/Ketua RT maupun tokoh masyarakat. Pembangunan saluran air yang menggunakan bis beton dikerjakan oleh pemborong Irfan.
Melalui telepon Jumat (23/11) ketika dikonfirmasikan hal proyek saluran air yang berlokasi di RW 15 Kampung Kedung Gede, Yus mengakui bahwa proyek saluran air sepanjang 700 meter tersebut didanai oleh APBD Pemkab Bekasi Rp 200 juta. Yus mengatakan proyek itu salah satu program pemerintah setempat melalui “Kotaku” (Kota Kumuh). Sebelum proyek itu dilaksanakan pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat, Ketua RW, Ketua RT, guna lokasi atau titik mana yang mau diperbaiki. Tentu pembuatan saluran air menggunakan bis beton itu sangat diapresiasi masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya banjir karena tak lama lagi terjadi musim hujan.
Ketua RT 03 Taryono kepada Demokratis mengatakan perbaikan saluran air di RW 15 disambut masyarakat dengan antusias. Dia mengakui bahwa panjang saluran air yang buatkan itu panjangnya 700 meter. “Proyek Kotaku ini murni dibiayai oleh APBD Pemkab Bekasi,” katanya seraya menambahkan bahwa pelaksana proyek Yus sebagai Ketua BKM sudah berkoordinasi dengannya soal saluran air yang mana untuk diperbaiki.
“Selain saluran air di wilayah RT 03 dan juga di RT 02 juga diperbaiki,” tambah Taryono, Minggu (24/11).
Kepala Desa Setiamekar Tambun Selatan, H Suryadi SH ketika dikonfirmasi terkait proyek perbaikan saluran air di di Kampung Kedung Gede RW 15 melalui “Kotaku” (Kota Kumuh), ia mengatakan proyek Kotaku tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi dan proyek Kotaku itu dilaksanakan melalui Badan Kebudayaan Masyarakat (BKM).
Hal itu juga diakui oleh Kaur Pemerintahan Desa Setianekar Tambun Selatan Handoko. “Mengenai proyek perbaikan saluran air di RW 15 Kampng Kedung Gede labgsung ditangani oleh Ketua BKM Pak Yus. Jadi, proyek perbaikan saluran air itu tidak melibatkan pihak desa. Jadi kalau mau dikonfirmasikan silahkan saja temui Pak Yus selaku Ketua BKM yang terlibat langsung soal proyek perbaikan saluran air tersebut,” ucapnya. (Js)