Sumedang, Demokratis
Madrasah Ibtidayah Ciereng berdiri pada tahun 1973 beralamat di Dusun Ciereng RT 01 RW 09 Desa Banyuasih, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Madrasah yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang menaungi 10 Madrasah Ibtidayah di Kecamatan Tanjungkerta Hj. Rukmini S.Pd.I saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/12/2021) memaparkan, semenjak dirinya memimpin menjadi Kepala Madrasah (Kamad) sudah banyak sekali membuat gebrakan-gebrakan baru seperti meningkatnya jumlah siswa/siswi di setiap tahunnya yang semakin bertambah hingga mencapai 25 persen.
“Dan sarana dan prasana yang masih minim di sekolah juga sudah dibenahi sedemikian rupa supaya proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan kondusif,” ungkapnya.
Menurutnya, adapun guru pengajar semuanya berjumlah 8 orang diutamakan untuk memberikan pelayanan pendidikan berbasis Islami guna bekal mereka saat menghadapi dunia nyata suatu saat nanti.
“Selain itu menjadi suatu pedoman bagi siswa-siswi didik di kemudian hari dan kelak berguna untuk nusa dan bangsa, sehingga bisa melanjutkan pendidikan ketingkat selanjutnya,” tambah Bendahara KKMI Kabupaten Sumedang ini.
Sementara saat disunggung prestasi siswa-siswi Madrasah Ibtidayah Ciereng, Kepala Madrasah mengaku bangga dengan raihan prestasi yang sudah diraih oleh anak didiknya, seperti: Perwakilan Jambore Nasional, Juara I Bulutangkis tingkat Korwil dan Juara II Lari tingkat Korwil.
Meski demikian, untuk menunjang proses belajar mengajar yang lebih optimal, Kepala Madrasah mengaku sekolahnya masih membutuhkan bantuan dari pemerintah berupa ruang kelas baru (RKB) dan terutama melihat jumlah murid setiap tahun ajaran baru semakin bertambah.
“Apalagi sekarang sudah mulai belajar tatap muka lagi walaupun belum sepenuhnya dilaksanakan, karena masih ada belajar daring, yang dikhawatirkan apabila sekolah sudah tatap muka semuanya sekolah kami kurang ruang kelas mengingat jumlah murid sebanyak 90 siswa sedangkan ruangan hanya ada 3 ruang itupun dengan kantor,” ungkapnya.
“Maka kami harapkan baik pemerintah pusat, provinsi secepat mungkin mengalokasikan bantuan dana untuk ruang kelas baru untuk di sekolah Madrasah Ibtidayah Ciereng karena sekolah kami benar-benar sangat membutuhkan bantuan tersebut,” tambahnya. (Ruslan AG)