Indramayu, Demokratis
Hatta sebagai Kordinator Umum (Kordum) Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (Permak) Indramayu, ketika dimintai tanggapan terkait pemberitaan PPTK Bidang Jalan Dinas PUPR Indramayu yang menganggap “wartawan ikut andil praktek korupsi”, dirinya sangat menyayangkan jika memang ucapan yang dilontarkan seorang PPTK demikian.
Dengan demikian, pihaknya akan terus mendukung rekan media yang terus eksistensi peduli dalam pengawasan proyek pembangunan yang digelar seluruh Kabupaten Indramayu, sebagai kontrol sosial yang kritis.
“Menurut saya sungguh sangat disayangkan, kalau memang ucapan WN sebagai PPTK mengatakan demikian kepada wartawan, seharusnya seorang pejabat pemerintahan lebih bijaksana menyikapi, apa lagi niat baik wartawan yang menemuinya untuk menyampaikan informasi temuan di lapangan terkait proyek yang masuk bagian pertanggungjawaban dirinya sebagai PPTK,” ucap Hatta, Rabu (15/12/2021).
Selain itu, sebagai masyarakat yang tergabung dalam wadah antikorupsi ini berujar bahwa ia selalu mendukung kepada rekan media sebagai kontrol sosial yang kritis dalam menyikapi, menyampaikan kebenaran berdasarkan temuan, fakta, dan data yang ada di lapangan.
Bahkan Hatta menambahkan, pada temuannya untuk pelaksanaan pekerjaan infrastruktur yang ada di Kabupaten Indramayu kian marak dengan tertutupnya informasi untuk publik serta menjamurnya sejumlah pekerjaan proyek yang telah mangkrak.
“Permak akan terus mendukung teman-teman media sebagai kontrol sosial yang kritis dalam menyampaikan kebenaran fakta temuan di lapangan, apalagi marak informasi pelaksanaan proyek yang dinilai asal jadi bahkan ada juga yang mangkrak, dan itu menjadi bagian tugas kita bersama untuk menyikapinya,” demikian penjelasan Hatta kepada awak media. (Yusuf)