Tapteng, Demokratis
Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Darwin Sitompul bersama dengan Forkopimda Tapteng inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pandan dan beberapa swalayan untuk mengecek harga kebutuhan pokok menjelang Natal tahun 2021 dan Tahun Baru tahun 2022, sekaligus mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 pada Rabu (15/12/2021).
Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul didampingi Dandim 0211/TT Letkol Czi Mangatas Pandapotan Sibuea, Dansatrad 234/Sibolga, Mayor Lek Doddy Setiawan, mewakili Kapolres Tapteng, dan mewakili Kajari Sibolga berdialog langsung kepada para pedagang dan menanyakan apakah ada kenaikan harga dan kelangkaan bahan-bahan kebutuhan pokok di Pasar Pandan.
Dari hasil sidak dan berdialog dengan para pedagang, tidak ada ditemukan kelangkaan bahan sembako hanya saja ada beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sedikit.
“Harga telur ayam mengalami kenaikan sedikit dan minyak goreng. Kita dari Pemkab Tapteng, sesuai dengan instruksi Bapak Bupati sudah mengantisipasinya dengan menggelar operasi pasar murah,” kata Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul saat melakukan sidak tersebut.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Tapteng mengimbau masyarakat dalam menyambut Natal tahun 2021 dan Tahun Baru tahun 2022, untuk tidak memborong bahan pokok karena stok kebutuhan cukup.
“Belanjalah secukupnya karena stok bahan kita mencukupi dan tidak ada kelangkaan. Dan kepada para pedagang, jangan sampai melakukan penimbunan, karena aparat akan bertindak jika diketahui ada penimbunan,” tegas Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul.
Selanjutnya, Wakil Bupati bersama Forkopimda Tapteng mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi prokes Covid-19, baik pada saat berbelanja maupun sesudah berbelanja.
Saat sidak di beberapa swalayan yang ada di Kecamatan Pandan, Wakil Bupati dan Dandim 0211/TT meminta agar dipajang QR Code Peduli Lindungi. Dengan adanya barcode itu, maka akan kelihatan apakah yang datang berbelanja itu sudah divaksin atau belum.
“QR Code-nya bisa di-download (unduh) dan dipampangkan aja di pintu masuk swalayan, sehingga setiap pembeli bisa langsung diketahui apakah sudah divaksin atau belum,” kata Dandim 0211/TT, Letkol Czi Mangatas Pandapotan Sibuea. Hal ini disambut baik oleh para pengusaha swalayan dan usulan tersebut akan mereka tindak lanjuti.
Dari hasil sidak di dua swalayan yang ada di Pandan, tidak ada ditemukan produk yang kadaluarsa maupun kenaikan harga.
Turut juga turun dalam sidak ini, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Tapteng, Yetty Sembiring, S.STP, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dari Bank Indonesia Cabang Sibolga, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Tapteng Zafril Abdi Nasution, SE, M.Si dan jajaran, Kabag Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdakab Tapteng Nurlailan Batubara, dan jajaran, Kadis Koperasi dan UKM Tapteng, Kadis Ketahanan Pangan Tapteng, dan pimpinan OPD lainnya. (MH)