Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Takut Desanya “Ditenggelamkan”, Ribuan Warga Tiga Desa Unjuk Rasa

Brebes, Demokratis

Ribuan masyarakat dari tiga desa (Bangbayang, Jipang dan Bantarkawung), Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes menggerudug kantor Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes untuk melakukan unjuk rasa sebagai bentuk aksi penolakan rencana pembangunan waduk, Selasa (26/11).

Koordinator aksi, Arif Awaludin mengatakan masyarakat tiga desa tersebut menolak keras rencana untuk membangun reservoir yang akan mengorbankan kampung halaman mereka ditenggelamkan dan mereka menuntut untuk dibatalkan rencana tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pembinaan Teknis Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Propinsi Jawa Tengah I Ketut Artana menjelaskan, mereka datang sebenarnya diundang untuk kegiatan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Pekerjaan Pra Studi Kelayakan Waduk Bantarkawung maupun kegiatan sosialisasi dan dengar pendapat terkait rencana pembangunan waduk, digelar oleh masyarakat namun yang terjadi mereka datang melakukan aksi penolakan sehingga kegiatan sosialisai dihentikan.

“Kami menanggapi aspirasi mereka berkomitmen akan mengawal keinginan masyarakat untuk membatalkan rencana pembangunan waduk tersebut,” kata Ketut.

Semetara H Rifai Sagni selaku Kades Bantarkawung mendukung dengan adanya pernyataan pembatalan rencana pembangunan waduk tersebut, namun pihaknya berharap  harus ada pengawalan, karena tidak ada bukti hitam di atas putih. “Jadi tidak ada kekhawatiran masalah tersebut manakala suatu saat akan kembali muncul rencana itu,” katanya.

Kegiatan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Pekerjaan Pra Studi Kelayakan Waduk Bantarkawung dihadiri Kepala BAPPERLITBANGDA Jateng, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Kepala BPDAS HL Pemali Jratun, Kepala BAPPERLITBANGDA Brebes, Kadin PSDA dan Penataan Ruang Brebes, Kadin Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang Brebes, Kabid PPT Dinas Jateng, Kabid SBP Dinas PU SDA TARU Prov Jateng, Kepala Balai PSDA Pemali Comal, Kasie SID Dinas PU SDA TARU Prov Jateng, Muspika Bantarkawung, Rekanan CV Sela Cons, Ketua Forum DAS Pemali, Kades Bangbayang dan Bantarkawung dan hampir seribu masyarakat yang menyatakan penolakan serta puluhan petugas keamanan. (Suswoyo Harris/Mam)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles