Tanjab Barat, Demokratis
Walaupun Tanjab Barat sudah masuk zona hijau, tapi pelaksanaannya Level 3 setelah beberapa bulan lalu Kabupaten Tanjung Jabung Barat sempat berada di zona merah Covid-19, sekarang kabupaten yang berada di daerah transit Sijori (Singapura, Johor, Riau) ini, berada di zona hijau.
Hal ini malah membuat Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Ir H. Taharuddin, khawatir, karena kesadaran masyarakat mulai menurun.
“Iya, saat ini daerah kita telah berada di zona hijau. Tapi melihat lemahnya kesadaran masyarakat saat ini melaksanakan protokol kesehatan (prokes), dikhawatirkan membahayakan daerah, meningkatnya kembali suspek Covid-19, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru nanti,” katanya saat berbincang-bincang dengan media di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Ditegaskannya bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat kini berada pada zona hijau. Itu karena tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19. Saat ini Covid-19 di Tanjab Barat sudah nol kasus.
Namun berbagai pihak seperti Polres maupun Kodim 0419/Tanjab tetap masif melaksanakan vaksinasi serta menegakan disiplin prokes di berbagai lokasi, terutama masih digelarnya razia masker dan bagi-bagi masker.
“Alhamdulillah, setelah sebelumnya kita sempat berada di zona merah, zona orange, zona kuning, sekarang kita sudah berada di zona hijau,” kata Jubir Satgas Covid-19 Tanjab Barat, Ir. H Taharuddin, gembira.
Dari 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, dari Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, Kota Jambi, Muaro Jambi, Batanghari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dua wilayah yabg berada di posisi zona hijau yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kota Sungai Penuh.
“Artinya saat ini kita berada pada zona beresiko rendah. Kendati demikian, pelaksanaannya tetap Level 3, jangan lengah apalagi lalai mentaati prokes dan melaksanakan 5 M itu. Memang, Covid-19 itu seperti ada dan tiada, karena dia tidak nampak, tapi mematikan. Maka dari itu mari kita tetap waspada,” tandasnya.
Terpisah Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, S.I.K, menerangkan bahwa saat ini pencapaian vaksinasi hingga awal bulan Desember sudah mencapai di atas 70 persen.
“Saat ini untuk vaksinasi dosis I di Tanjab Barat sudah mencapai angka 71 persen lebih, dan dosis II 48 persen lebih,” terang Muharman.
“Untuk dosis I dari target sebanyak 238.681 jiwa sudah kita vaksin sebanyak 170.214 jiwa. Sedangkan untuk dosis II sudah divaksin sebanyak 116.538 jiwa. Kita akan terus melakukan vaksinasi ini sampai maksimal. Untuk itu, perlu sinergitas bersama, agar dapat menjadikan Kabupaten Tanjab Barat, daerah bebas Covid,” ujarnya berharap. (Atabek)