Selasa, 14 Desember 2021, Haji Lulung alias Abraham Lunggana wafat menemui Chalik-nya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, dengan tenang setelah dirawat beberapa hari. Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Tokoh Betawi Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu kelahiran 24 Juli 1959. Dikenang banyak orang karena pengkhidmatannya yang tulus berjuang untuk warga DKI Jakarta. Melaui Partai Persatuan Pembangunan yang dipimpinnya ia kokoh dan istiqamah.
Ia terpilih jadi anggota DPR RI tahun 2019 dari PAN namun melepaskan jabatannya serta kembali lagi ke PPP yang pernah mengantarkannya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta cukup lama. Ia juga memimpin organisasi kemasyarakatan Betawi dan Panca Marga. Selain politisi Haji Lulung juga adalah seorang pengusaha.
Ada yang pantas dicatat, bahwa Haji Lulung adalah tokoh Betawi yang militan tak banyak dimiliki orang. Dengan penampilan yang akrab dan bersahaja ia amat dikenang orang. Siapa yang tak mengenalnya. Suaranya yang khas dan blak-balakan bila berbicara melekat dengan pribadi Haji Lulung.
Melalui PPP ia berkhidmat untuk kepentingan umat Islam khususnya DKI Jakarta. Dia menjadi politisi berbasis akar rumput yang memperkuat kehadiran PPP Jakarta. Dalam usia 62 tahun masih nampak energik secara fisik. Walau ia mengidap sakit jantung, hingga akhir hayatnya.
Saya tak dekat langsung secara pribadi. Tapi sebagai seorang intelektual saya mengikuti gerakan politiknya. Figur putra Betawi yang menarik representasi warga Betawi, tak banyak sosok seperti dia. Dia orang baik.
Akhirnya, semoga muncul sosok pelanjut Haji Lulung di DKI Jakarta. Kita ucapkan pada almarhum Haji Lulung bahwa Anda telah datang dengan sebaik-baik kedatangan, dan pergi dengan sebaik-baik kepergian. Amin ya rabbal alamin.
Jakarta, 16 Desember 2021
*) Penulis adalah Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta. e-mail: masud.riau@gmail.com
