Kabupaten Tangerang, Demokratis
Kampanye terbuka perdana untuk calon kepala desa (Cakades) Gunung Sari, Kecamatan Mauk, diawali dengan acara bersilaturahmi (anjang sono) Cakades kepada warga dan dilanjutkan penyampaian visi-misi serta ditutup dengan penandatanganan surat kesepakatan kepada calon untuk siap menang dan siap kalah.
Momen ini dijadwalkan selama 3 hari di mulai dari tanggal 25 s/d 27 November 2019. Kegiatan ini menjadi penting guna mengeksplorasi latar belakang serta program-program Cakades yang bertanding memperebutkan kepemimpinan tertinggi di tingkat Desa Gunung Sari.
Penyampaian visi-misi bagi mereka yang menginginkan perubahan pasti menjadi hal krusial sebelum menentukan Cakades pilihannya. Hal ini pula menjadi harapan agar masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dengan menjatuhkan hatinya pada mereka yang benar-benar punya niat besar untuk membangun desanya.
Paruji, Cakades petahana nomor urut 1 dalam orasinya mengatakan, “Proses kampanye berupa penyampaian visi-misi memang menjadi hal yang wajib dan diperbolehkan dalam kampanye terbuka, hal tersebut dilakukan agar warga tau seperti apa yang akan saya lakukan apabila dipercaya kembali oleh warga untuk memimpin Desa Gunung Sari di kali kedua jabatan saya selaku Kades”.
Dalam acara orasi tersebut, Paruji Cakades nomor urut 1 (pertahana) memaparkan prestasi-prestasi desa serta pembangunan yang sudah menjamur di plosok-plosok kampung di wilayah Desa Gunung Sari saat beliau menjabat kepala desa.
“Banyak prestasi desa yang kita raih saat saya menjadi kepala desa, dan pembangunan sudah sampai di depan rumah rumah warga, itu merupakan bukti kinerja saya yang peduli atas kemajuan desa serta pembangunan yang merata di setiap RT,” jelas Paruji.
Paruji berharap di pencalonanya yang kedua ini sebagai Cakades, masyarakat masih mempercayai dengan memilihnya dengan datang ke TPS di tanggal 1 Desember 2019, karena masih banyak PR pembangunan yang berorentasi ke arah kesejahteraan masyarakat seperti, di bidang ekonomi, kesehatan, pelayanan dan lain-lain. (Tuti)