Pelalawan, Demokratis
Musyawarah Daerah (Musda) V Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pelalawan yang dibuka oleh Bupati Pelalawan H. Zukri di Gedung Daerah, Senin (27/12/2021), sempat molor hingga dilanjutkan usai maghrib dan acara kembali dibuka oleh Ketua SC Said Abu Sopian dengan agenda pleno namun sempat terjadi keributan karena SC menunda sidang pleno hingga besok pagi.
Salah satu anggota OKP mengatakan, seharusnya panitia mempersiapkan segala sesuatunya, seperti absensi peserta, atau daftar hadir, sehingga bisa terdata mana-mana OKP ataupun PK yang hadir dalam acara Musda ini.
“Panitia tidak bisa semena-mena mengambil keputusan sepihak hingga menunda acara tanpa ada alasan. Peserta di sini juga banyak dari daerah yang jauh, jadi tolong dilanjutkan saja acara Musda ini,” tegasnya.
Sementara pihak kepolisian mengambil alih keadaan karena hampir semua OKP keberatan dan mendatangi podium kursi panitia SC, namun situasi kembali memanas ketika panitia membacakan ada 28 OKP yang memiliki SK ganda.
Ketua SC Musda V KNPI Said Abu Sopian menyampaikan, dari 75 delegasi ada 28 OKP yang memiliki SK ganda.
“Hal inilah yang membuat panitia tidak bisa memutuskan untuk kelanjutan acara ini,” ujarnya dengan nada tenang.
Menurutnya, dalam memverifikasi daftar yang masuk ke panitia pihak panitia perlu melibatkan tim divisi verifikasi dari KNPI provinsi.
“Hasilnya juga belum bisa kita selesaikan sehingga panitia dan tim yang terlibat memutuskan menunda hingga besok pagi,” tambahnya.
Hingga Selasa (28/12/2021) belum ada kejelasan waktu untuk kelanjutan Musda V KNPI yang bertajuk “Musda Gembira” ini.
Ketua OC Musda V Jaka Endang kepada media lewat telepon genggamnya menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendatangi dan berkoordinasi dengan pihak Polres.
“Terkait Musda ini Polres berpendapat lain, namun bukan menghalangi,” katanya.
“Siapa yang menjamin situasi aman dan kondusif acara Musda ini, apalagi tempat yang dijadwalkan pindah, dan dilakukan pada malam hari. Nah, kalau kedua calon sepakat untuk membuat kesepakatan agar tidak terjadi keributan, yah barangkali kita pertimbangkan,” ujarnya kepada panitia di sela-sela pertemuan itu.
Jaka Endang menjelaskan bahwa baru saja pihak kedua calon menerima surat pernyataan yang bertujuan demi keamanan acara Musda V KNPI ini. Surat sudah kita serahkan ke pihak Polres, untuk dipertimbangkan oleh pihak Polres, dan menurut pihak Polres sekira jam 14:00 siang ini (29/12/2021) kemungkinan akan dimulai kembali acara Musda,” tegas JE.
“Kita berharap jangan ada keributan dalam acara ini, sehingga acara berjalan dengan kondusif. Kepada tim pemenangan maupun OKP diminta dapat menjaga situasi ini, agar nantinya bisa berjalan sesuai agenda kita,” tutupnya. (Sipayung)