Bekasi, Demokratis
Siapapun orang melintasi Jl. RE. Martadinata Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pasti geleng-geleng kepala melihat keadaan yang cukup semrawut. Jalan raya tertutup oleh pedagang sayuran dengan dagangan lainnya. Bukan hanya mencoreng wajah daerah Kabupaten Bekasi, namun membuat jalanan dan arus lalu lintas menuju arah timur ke Karawang tersendat.
Kesemrawutan ini terjadi setiap pagi dari subuh hingga pukul 07.00 Wib. Memang berjubelnya pedagang sayuran di daerah itu bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab Kabupaten Bekasi. Namun dari segi kebersihan kota daerah ini salah satu potret buram karena semrawutnya di daerah Cikarang itu.
Wartawan Demokratis setiap hari pukul 05.00.Wib pagi melintasi Jl. RE. Martadinata ini, tak seorangpun petugas melakukan penertiban terhadap pedagang yang terkesan menutupi jalan dengan dagangannya.
Oleh karena itu, pejabat Pemkab Bekasi atau Bupati diharapkan segera turun ke lapangan untuk melakukan penertiban terhadap para pedagang di wilayah ini. Sehingga Pemkab Bekasi jangan hanya mementingkan PAD tapi mengabaikan kebersihan dan ketertiban kota. Sebab, Jl. RE. Martadinata diketahui salah satu lokasi perbelanjan “SGC” yang merupakan pusat kota di Cikarang Barat. (JS)