Jakarta, Demokratis
Tujuh tahun lalu tepatnya 20 Oktober 2014, sebuah sejarah baru tercipta di Republik Indonesia, di mana ketika itu Joko Widodo dilantik menjadi Presiden RI ke-7 menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung MPR Senayan, Jakarta.
Ketika itu selepas resmi dilantik, Jokowi dan Jusuf Kalla langsung naik ke kereta kuda dan melakukan perjalanan langsung menuju Istana Kepresidenan.
Jokowi-JK tak cuma berdua di atas kereta, tapi tepat di belakang keduanya berdiri dua orang perwira menengah Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat yang ditugaskan menjadi ajudan Presiden dan Wakil Presiden.
Selama perjalanan, kedua perwira TNI itu terlihat sangat waspada mengawasi situasi. Tak jarang mereka meminta bantuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk melakukan sesuatu.
Setiba di Istana Kepresidenan, rombongan Jokowi telah dinanti. Setelah turun dari kereta, Jokowi langsung disambut dengan upacara kemiliteran para prajurit TNI yang menjaga Istana.
Setelah itu Jokowi memasuki Istana Presiden. Dan dari amatan, sosok orang pertama yang mendampingi dan mempersilakan Jokowi masuk adalah ajudannya sendiri, yaitu Kolonel Inf Widi Prasetijono. Tampak jelas sang mantan Komandan Yonif Raider 400/Banteng Raiders itu membuka kedua tangan sebagai tanda bagi ajakan Jokowi untuk melangkah masuk.
Tujuh tahun berselang dari kejadian di depan Istana itu, siapa sangka Kolonel Inf Widi bernasib sangat baik. Dalam Surat Keputusan yang ditandatangani Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, namanya ada.
Dalam SK tertanggal 21 Januari 2022 itu, tertulis dengan jelas bahwa Mayor Jenderal TNI Widi Praseijono dipromosikan untuk menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) menggenatikan Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Perlu diketahui, selepas menjadi ajudan Presiden Jokowi, beliau dipercaya mengemban beberapa jabatan penting di TNI Angkatan Darat. Dimulai dari menjadi Komandan Rindam III/Siliwangi, kemudian menjabat Komandan Korem 074/Warastratama, lalu jadi Danrem 091/Aji Surya Natakesumaa, dan terakhir naik jadi Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro. (Albert S)
