Jumat, September 20, 2024

DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Adakan Pelatihan Kader Pratama untuk Persiapan Menuju 2024

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Untuk mempersiapkan kader-kadernya dalam menghadapi event akbar di tahun 2024 nanti, DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya mengadakan Pelatihan Kader Pratama dari 28 s/d 30 Januari. Sekitar 100 kader partai bagi Pengurus Cabang dan Anak Ranting ikut dalam pelatihan hari pertama ini di Aula Hotel Mangkubumi, Jumat (28/1/2022).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Muslim, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksanakannya Pelatihan Kader Pratama ini diharapkan bisa membangun kesadaran kolektif, ideologi organisasi dan peningkatan SDM agar kedepannya PDI Perjuangan bisa konsisten menjadi partai berwajah kerakyatan di Kota Tasikmalaya ini.

“Saya menginginkan kader bisa berdisiplin, karena PDIP jadi pelopor walaupun di Pemilu 2019 kita menurun dari Pemilu 2015. Ini menjadi tantangan di Kota Tasikmalaya, harus dijadikan evaluasi dan dipersiapkan untuk 2024 nanti,” ucapnya.

Melalui kaderisasi ini, lanjut Muslim, mesin partai mampu menjawab perlunya menciptakan kader pemimpin yang menjadi wajah partai dan tidak berorientasi kekuasaan.

Sekjen PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ir. Ketut Sustiawan di acara Pelatihan Kader Pratama.

“Pileg dan Pilpres serentak akan dilaksanakan pada bulan Februari 2024, sementara Pilkada Gubernur/Bupati/Walikota pada bulan Novembernya dan harus dipersiapkan dari sekarang,” tambahnya.

Masih di tempat yang sama, Sekjen PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ir. Ketut Sustiawan memaparkan, Pelatihan Kader Pratama ini sangat penting karena merupakan amanat partai yang paling dasar. Disebutkannya, kegiatan ini untuk membentuk Mantap Ideologi, Mantap Organisasi dan Mantap Kader.

“Mantap ideologi harus dipahami bersama bahwa ideologinya Pancasila dan diimplementasikan dengan baik, tidak ada perbedaan lagi tentang ideologi. Seperti halnya Anggaran Dasar hasil kongres ke lima yakni partai berazaskan Pancasila,” terangnya.

Ketut menambahkan, PDI Perjuangan harus menjadi obor dan bintang penerang yang hadir di tengah masyarakat dan memberikan solusi untuk masyarakat.

“Partai pelopor jangan hanya jadi jargon saja, harus dilaksanakan dengan baik dan mampu menambah semangat kaum Marhaen dengan artian menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Tasikmalaya itu sendiri,” ujarnya pada awak media usai memberi sambutan. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles