Brebes, Demokratis
Sembilan anak Punk terjaring petugas Polsek Paguyangan kabupaten Brebes saat melakukan patroli malam. Mereka terjaring dan diamankan saat menumpangi truk tronton secara anarkis dari arah Prupuk Tegal menuju Ajibarang Banyumas (Minggu 1/12).
Kapolsek Paguyangan Iptu Suroto SH membenarkan anggotanya berhasil menghentikan sebuah truk tronton yang melintas dijalan raya Tegal-Purwokerto mengangkut 9 anak punk tersebut. Kesembilan anak tersebut terdiri 5 pria dan 4 wanita rata rata pelajar SLTP.
Dijelaskan Suroto, mereka diamankan di Mapolsek dari pukul 19.00 wib – 23.30 wib untuk dilakukan pendataan/identifikasi dan pembinaan kemudian menghubungi pihak keluarganya untuk diserahkan. Harapannya orang tua mereka bisa mendidiknya, jelas Suroto diruang kerjanya (Selasa 3/12).
Adapun identitas mereka adalah SAF binti Samsudin, pelajar kelas 2 SMP Muhamadiah alamat Bumiayu, RY binti Hanafi, pelajar 3 SMP Muhamadiyah , alamat Desa Jatisawit Bumiayu, SW binti Wardin, SMP Gunung Jati Purwokerto, kelas 3, Alamat Karangsalam Purwokerto, 4. IMS binti Jamali, MTS Nurul Nuda Pesanggrahan kelas 3, Alamat Dk Kedawung, Desa Paguyangan, MIW bin Satim , MTs Miftahul Ulum kelas 2, alamat Desa Cilibur Paguyangan, WI bin Abd Rosif, tamat SMP Muhamadiyah, alamat Desa Cilibur Paguyangan, TW, tamat SD Winduaji ,alamat Desa Winduaji Paguyangan, BAS bin Sirojudin, drop out SMAN 1 Sirampog alamat Desa Sirampog dan IM bin Sartono, SMP Alhikmah satu kelas 3, alamat Desa Benda Sirampog kabupaten Brebes. (Suswoyo Harris /Imam)