Jumat, September 20, 2024

Sejarah Hari Lahan Basah Sedunia

Hari Lahan Basah Sedunia tahun 2022 tepat pada hari Rabu ini. Meskipun tanggal 2 Februari 2022 bukanlah tanggal merah atau hari libur Nasional namun ternyata ada peringatan Hari Lahan Basah Sedunia atau dalam bahasa Inggris World Wetlands Day.

Adapun sejarah Hari Lahan Basah Sedunia berawal dari tahun 1971 ketika para pecinta lingkungan menegaskan kembali perlindungan lahan basah yang semakin rentan.

Kehadiran lahan basah sendiri memiliki fungsi yang beragam bagi kelangsungan makhluk hidup dan keanakeragaman hayati.

Tak hanya kelimpahan organisme yang hiduo di dalam air namun juga lingkungan di sekitar dan keseluruhan agar alam tetap lestari.

Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia pertama kali dikukuhkan melalui Konvensi Lahan Basah di Kota Ramsar, Iran yang terletak di tepi Laut Kaspia pada 2 Februari 1971, meskipun seremonial tidak dilakukan hingga tahun 1997.

Pada akhirnya, penetapan tema dalam rangka Hari Lahan Basah Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1997 bertajuk WWD celebrated for the first time.

Hingga saat ini, momen diperingati pada hari kedua di bulan Februari setiap tahun. Hal ini berfungsi untuk lebih menyadarkan orang-orang akan pentngnya lahan basah untuk kehidupan di masa depan.

Peringatan 2 Ferbuari juga didedikasikan untuk para pecinta lingkungan dan orang-orang dari seluruh dunia untuk berkumpul dan melakukan aksi agar keberlangsungan lahan basah tetap terjaga.

Sebab kerentanan lingkungan maupun populasi manusia yang terus meningkat menjadi tantangan ekologi yang turut serta memengaruhi lahan basah.

Overpopulasi dan pembangunan yang marak terjadi di berabagi wilayah menyebabkan penurunan pelestarian lingkungan tak terkecuali keberadaan lahan basah.

Dikutip dari United Nations Environment Program, seruan untuk mengambil tindakan untuk lahan basah adalah fokus dari kampanye tahun ini.

Momen 2 Februari 2022 adalah tahun pertama Hari Lahan Basah Sedunia akan diperingati sebagai hari Internasional PBB, setelah diadopsi oleh Majelis Umum pada 30 Agustus 2021 dalam resolusi yang disetujui oleh 75 negara anggota.

Tema untuk aksi tahun 2022 kali ini adalah Wetlands Action for People and Nature atau dalam bahasa Indonesia Aksi Lahan Basah untuk Manusia dan Alam.

Dengan adanya tema khusus tersebut, diharapkan dapat menyoroti pentingnya tindakan yang memastikan bahwa lahan basah dilestarikan dan digunakan secara berkelanjutan. ***

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles