Sukabumi, Demokratis
Pilkades merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat. Pemilu tingkat desa ini merupakan ajang kompetisi politik yang begitu mengena kalau dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran politik bagi masyarakat. Pada momennya, masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin desanya selama enam tahun ke depan.
Seperti halnya pesta demokrasi pada 8 Mei 2022 mendatang yang diikuti oleh 70 desa dari total keseluruhan 381 desa di Kabupaten Sukabumi akan melaksanakan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) secara serentak.
Dalam rangka persiapan Pilkades 70 desa yang tersebar di 36 kecamatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi melangsungkan Pelatihan Teknis Pilkades Serentak Siklus II Gelombang I Tahun 2022 kepada para Camat, Sekretaris Camat dan Kasi Pembinaan dan Pengawasan.
Materi teknis penyelenggaran kontestasi tingkat desa ini dilaksanakan di GOR Kecamatan Kadudampit dibuka oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Senin (1/2/2022).
Marwan Hamami menjelaskan, Pilkades Serentak 8 Mei mendatang tinggal menghitung hari dan penghitungan suara akan dilakukan berbasis sistem Sijaro Peka (Sistem Informasi Jaringan Perolehan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desa).
“Dengan aplikasi Sijaro Peka semoga bisa menjadikan satu solusi supaya nanti bilamana ada terjadi ketidakpuasan serta kesalahan dalam perolehan suara Pilkades itu akan terjawab,” ungkap Marwan Hamami.
Lebih jauh Marwan menjelaskan, dalam sistem ini, input data hasil perolehan suara dilakukan oleh masyarakat secara independen sehingga dipastikan tidak akan ada potensi kecurangan data maupun angka.
“Masyarakat yang menginput data ini adalah masyarakat yang tidak ikut terlibat kepentingan para (kontestan) dan pemilih. Jadi, dia mengakses langsung secara sistem, berdasarkan data yang diperoleh di tempat pemungutan suara secara langsung,” ucapnya.
Hal lain dan tak kalah penting adalah peran Perangkat Desa, BPD, turut membantu Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa sehingga Pilkades Serentak 70 desa mendatang berjalan sukses serta aman.
“Diharapkan peran serta organisasi BPD maupun Perangkat Desa, mereka bisa membantu tim Panitia Pilkades memberi masukan positif. Mereka harus dapat mengayomi dalam menjawab segala persoalan di lapangan baik jelang hingga pelaksanaan Pilkades nanti sesuai tugasnya,” pungkasnya. (Iwan)