Kota Tasikmalaya, Demokratis
Seluruh Kepala Sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Tasikmalaya baik negeri maupun swasta yang tergabung dalam wadah MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) di tahun 2022 ini mengadakan pemilihan pengurus MKKS untuk periode mendatang menggantikan kepengurusan lama yang telah habis masa baktinya dan SMPN 7 Kota Tasikmalaya ditunjuk jadi tuan rumah penyelenggara kegiatan tersebut, Rabu (9/2/2022) bertepatan dengan Hari Pers Nasional.
Kepsek SMPN 7 Kota Tasikmalaya Abdul Palah S.Ag, M.Pd.I selaku panitia penyelenggara menuturkan, peserta yang hadir 50 kepala sekolah dari 85 yang diundang dan untuk teknik pemilihannya ada 2 tahap, tahap pertama untuk pencalonan. Pencalonan itu sendiri ada 2 cara, yang pertama mengajukan secara pribadi dan ada pengajuan dari 30 persen anggota MKKS. Tahap ke 2, jika itu tidak terjadi atau tidak ada yang mencalonkan maka tahap keduanya dengan pemilihan bakal calon dari peserta yang hadir.
“Setelah itu ditetapkan jika calonnya ada 1 atau secara aklamasi, namun jika calonnya ada 2 harus dipilih ulang ,” ucapnya ketika jeda siang.
Sementara Kadisdik Kota Tasikmalaya Ir. Hj. Ely Suminar, MP yang hadir dalam pemilihan pengurus MKKS ini mengatakan, diadakannya pemilihan ini yang mana ada satu kesatuan suara, visi misi tujuan dari SMP Negeri maupun Swasta dan tidak ada pemisahan karena ada di satu gerbong yang sama untuk peningkatan pendidikan di Kota Tasikmalaya di tingkat SMP ini.
“Target-targetnya juga disesuaikan dengan apa yang menjadi target di Dinas Pendidikan dan tidak terpisah dengan MKKS,” pintanya.
Lanjut dia mengatakan, apa yang menjadi target Dinas Pendidikan itu harus dilaksanakan oleh MKKS di antaranya PPDB, Program Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak. “Target yang ditetapkan itu ditunjang oleh program yang dilaksanakan MKKS itu sendiri,” urainya.
Di tempat yang sama, Ketua MKKS lama periode 2020-2022 Agus Rohman, S.Pd, M.Si menceritakan pengalamannya selama menjabat dirinya merasa nyaman. Nyaman dalam artian bekerja, berkomunikasi, berorganisasi karena tim yang terbentuk di MKKS periode 2020-2022 tim yang betul-betul bertanggungjawab dan solid.
“Ketika menjabarkan program membagi tugas pekerjaan, mereka nyambung dan gerak sesuai tupoksinya masing-masing. Sehingga sebagai ketua tidak merasa capek dengan segala kegiatan karena mereka sudah jalan dengan bagian-bagiannya misalnya ada bidang Akademik, Kesiswaan, Humas dlsb,” paparnya.
“Yang disesalkan hanya situasi dan kondisi pandemi, karena program yang sudah disusun dalam waktu 2 tahun tidak bisa terealisasi secara keseluruhan,” ungkapnya.
Masih kata Agus, peran MKKS di Kota Tasikmalaya sangat penting sekali, karena ini wadah untuk kegiatan peningkatan mutu pendidikan. Jika tidak diwadahi, kegiatan Kepsek tidak berjalan. Dengan adanya MKKS bisa terorgasisir kegiatan peningkatan mutu Kepsek, tenaga guru, tenaga administrasi dlsb akan berjalan dengan baik.
“Siapapun yang menjadi Ketua MKKS terutama bagi yang baru, karena MKKS ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dunia pendidikan khususnya guru dlsb. Tentunya ini bisa berjalan apabila terjadi komunikasi dan koordinasi yang baik serta banyak bersilaturahmi,” tandasnya.
Diketahui hasil pemilihan Ketua MKKS SMP Kota Tasikmalaya yang baru terpilih yakni Usep Muhajir dari SMP Nasrul Haq. (Eddinsyah)