Tanjungpinang, Demokratis
Untuk memeriahkan perayaan milangkala ke-5 Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang (Kepri) menggelar lomba memasak masakan khas Sunda Jawa Barat, Minggu (20/2/2022). Kegiatan lomba memasak tersebut dilaksanakan di Jalan Raja Haji Fisabilillah Km 8 Atas Komplek Ruko Pinang Mas Residence Blok A No. 42 Kota Tanjungpinang.
Arief Gunawan yang juga Mayor Aktif Angkatan Laut Lantamal IV Kota Tanjungpinang selaku Sekretaris Pengurus Paguyuban Pasundan mengatakan bahwa untuk memeriahkan perayaan milangkala ini digelar beberapa kegiatan salah satunya lomba memasak yang diikuti oleh peserta ibu-ibu dari tiap kelompok masak terdiri dari dua orang.
“Lomba memasak dinilai langsung oleh ahli memasak yang sudah tidak diragukan lagi keahliannya, dari berbagai prestasi dalam dunia tata boga yang dipandu langsung oleh chef Muhammad Syukri dengan kriteria penilaian pertama, yaitu jenis masakan, cita rasa penyajian dan kerapian,” sebut Komandan Mayor Arief Gunawan.
Menurutnya, juara 1, 2 dan 3 lomba memasak khas Sunda akan memperoleh hadiah uang tunai + piagam penghargaan sebagai bentuk pembinaan Paguyuban Pasundan.
“Organisasi Paguyuban Pasundan ini merupakan etnis Sunda yang ada di Kepulauan Riau (Kepri) dan telah memiliki cabang di masing-masing kabupaten/kota,” jelas Arief.
Paguyuban Pasundan ini, lanjutnya, dilantik langsung oleh Pengurus Besar Profesor Dr Didi Pramuji.
“Bahkan Paguyuban Pasundan juga membuka pelatihan seni dan budaya musik Pasundan setiap hari Minggu, mulai dari seni tari Jaipongan, Arumba, Calung, Angklung, Degung dan Sisingaan,” tuturnya.
“Paguyuban Pasundan yang terbentuk di di Kepri ini bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan sesama orang Sunda yang solid dan kuat,” tutup Sekretaris Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang.
Masih di dalam kesempatan yang sama, Teh Eni Monic tokoh perempuan Paguyuban Pasundan yang tergabung dalam Mojang Pasundan menambahkan bahwa keberadaan paguyuban ini sangat memberikan dampak positif khususnya masyarakat Sunda di tanah perantauan.
“Harapan saya mendukung penuh pelestarian budaya Pasundan Sunda di Provinsi Kepri. Mari kita bersama bergandeng tangan membantu melestarikan budaya asli nusantara. Pesan pak Toto Sucipto Mojang Pasundan kudu bisa ngeliwet bikin sambel,” tutup Teteh Eni. (Rizal Saragih)