Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Tapteng Hadiri Gernas BBI UMKM Level Up Yang Digelar BI Sibolga

Sibolga, Demokratis

Dalam rangka mendukung dan memperkuat efek resonansi kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Nasional, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga, gelar Gernas BBI Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) Level Up (Naik Tingkat).

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Yenni Sopo Holong Sibolga, yang dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Aswin Kosotali bersama Sekdakab Tapteng, Yetti Sembiring, S.STP, MM dan Sekda Kota Sibolga, Yusuf  Batubara, SKM, MM, Rabu (2/3/2022).

Dalam sambutannya, Aswin Kosotali mengatakan, Bank Indonesia terus mendukung upaya pengembangan dan digitalisasi UMKM di Indonesia. Hal ini dilakukan melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Gernas BBI yang merupakan flagship (produk unggulan) program Pemerintah, selain Gernas Bangga Berwisata Indonesia-aja (GBWI).

“Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) merupakan gerakan yang digalakkan oleh Pemerintah sebagai bentuk perhatian lebih pada produk UMKM asli dari Indonesia. Gernas BBI sendiri telah resmi dilaunching oleh Bapak Presiden RI, Joko Widodo sejak 14 Mei 2020,” kata Aswin Kosotali.

Lanjutnya, GBBI tahun ini juga dilakukan dalam rangka mendukung Presidensi G-20 Indonesia Tahun 2022 yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.

Menurut Aswin, Bank Indonesia secara nasional turut memberi support penuh  terhadap Gernas BBI, terutama pada bulan Februari ini, di mana BI ditunjuk movement manager (manajer pergerak) yang berkolaborasi bersama Pemerintah dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. BI turut mendukung dalam pengembangan dan digitalisasi UMKM seperti program peningkatan kapasitas, business matching (bisnis yang terjadwal), serta implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Disebutkan Aswin, sepanjang tahun 2021 telah terdapat lebih dari 14 juta UMKM yang mengimplementasikan QRIS dan nominal business matching mencapai lebih dari Rp388 miliar. Di samping hal tersebut, BI juga turut meningkatkan peran dari pelaku ekonomi kreatif, sebagai arus baru dalam peningkatan perekonomian.

“Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema UMKM Level Up ini merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari peluncuran program Push Rank (meningkatkan peringkat) UMKM 2022, Seminar dan Talkshow, Showcasing UMKM, dan berbagai macam lomba, seperti lomba Baprokal (Bangga Produk Lokal), Kurasi Produk GBBI, dan Reels Instagram QRIS Digital Payment dengan total nilai hadiah puluhan juta rupiah,” ungkapnya.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan talkshow yang bertemakan “Bisnis Makin Cuan dengan Digitalisasi UMKM dan Sistem Pembayaran.” Dalam acara ini, Bank Indonesia menghadirkan para ahli di bidangnya, seperti Muhammad Fadhil, (Pimpinan Cabang PT. Bank Sumut Sibolga), Riki Wijayadi, (Owner Lopo Mandheling Coffee), Ayu Soraya Nasution, (Owner Matahari Resto Sibolga), Muhammad Fajar Andrianto, (Analis Fungsi Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Syariah Bank Indonesia Sibolga).

Dalam talkshow ini para narasumber membahas secara tuntas bagaimana para pengusaha, terutama yang berkecimpung di dunia UMKM dapat mengoptimalkan penggunaaan digitalisasi agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal.

Dalam kegiatan ini juga, turut diluncurkan Program Push Rank UMKM 2022. Di mana program ini merupakan kelanjutan dari upaya Bank Indonesia yang selama ini terus melakukan pendampingan, pelatihan, serta pembukaan akses pasar dan akses permodalan UMKM.

Kegiatan yang dilakukan oleh Bank Indonesia ini berfokus pada on-boarding UMKM, peningkatan digital literacy UMKM hingga mengadakan berbagai kegiatan showcasing baik dalam dan luar negeri. Program ini dimaksudkan untuk melahirkan UMKM unggulan di wilyah kerja BI Sibolga, UMKM yang mampu berkompetisi tidak hanya di level daerah, melainkan di level nasional bahkan global.

Lewat program ini diharapkan dapat menjadi pemicu atau trigger pada segenap instansi atau lembaga, baik vertikal maupun horizontal untuk menguatkan koordinasi dan membangun kemitraan dalam mengembangkan UMKM di wilayah Sibolga-Tapteng khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Karena Bank Indonesia hanya salah satu bagian dari komponen yang terlibat dalam upaya mendukung UMKM naik kelas.

Upaya ini tentunya dapat berjalan dengan optimal ketika terdapat suatu kerja sama, dan sinergi di antara lembaga. Bank Indonesia bertekad untuk membangun serta membuka pintu kerja sama lebih lanjut dengan Pemkot Sibolga dan Pemkab Tapanuli Tengah serta 14 kota/kabupaten lainnya di wilayah kerja BI Sibolga sebagai bentuk komitmen pengembangan UMKM, dan bentuk dukungan kepada Gernas BBI dan GBWI.

Kegiatan ini pun berlangsung sukses dan mendapat sambutan positif dari para UMKM yang hadir. Menurut mereka, dengan adanya kegiatan tersebut ditambah dengan testimoni dari pelaku UMKM yang sukses, semakin menambah semangat mereka dalam mengembangkan UMKM.

Turut hadir dalam kegiatan ini dari Pemkab Tapteng, yakni Kabag Ekbang Setdakab Tapteng, Sekretaris BPKPAD Tapteng, Bappeda Tapteng, Dinas Kesehatan Tapteng, Dinas Kominfo Tapteng, Dinas Perindag Tapteng, Sekretaris dan Kabid Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UKM Tapteng, Pendamping UKM Tapteng, serta 25 orang Pelaku UKM di Tapteng. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles