Kabupaten Bogor, Demokratis
Penyaluran Bantuan Pangan Namun Tunai (BPNT) tahun 2022 untuk tiga bulan sekaligus terhitung mulai Januari, Februari dan Maret dari Kemensos yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia di 8 desa dan 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Bojong Gede disambut antusias warga dan berjalan lancar.
Pembagian BPNT ini juga langsung disaksikan oleh Babinsa, Babinmas dan dari Kecamatan yaitu Asep Suhana TKSK dari Kecamatan Bojong Gede.
Heriyanto Kordinator lapangan dari Pos Indonesia menjelaskan pihak Pos Indonesia hanya menyalurkan uang saja sesuai dengan SOP, dan berharap bantuan dapat bermanfaat bagi warga untuk memenuhi kebutuhan mereka di tengah situasi pandemi saat ini.
“Alhamdulillah sudah 99 persen tersalurkan, sisanya hanya tinggal 1 persen saja di masing-masing desa, karena alasan penerima manfaat bekerja, jadi bagi yang tidak bisa hadir di waktu yang ditentukan kita beri waktu di hari Sabtu tanggal 5 Maret tahun 2022 langsung ambil ke Kantor Pos, jika mereka tidak ambil juga di tanggal 5 maka akan dikembalikan lagi ke negara,” jelas Asep.
Menurut Asep, BPNT hari pertama diadakan di Desa Susukan pada Jumat (25/2/2022) dengan jumlah KPM 705, hari kedua di Desa Cimanggis, pada Sabtu (26/2/2022) jumlah KPM 898, hari ketiga Senin (28/2/2022) Desa Bojong Gede dengan jumlah KPM 517 dan Kelurahan Pabuaran dengan jumlah KPM 484, hari keempat Selasa (1/3/2022) Desa Rawa Panjang jumlah KPM 485, Rabu hari kelima (2/3/2022) ada dua desa yakni Desa Raga Jaya jumlah KPM 535 dan Desa Waringin Jaya dengan jumlah KPM 622, Kamis (3/3/2022) Desa Kedung Waringin dengan jumlah KPM 558 dan hari terakhir Jumat (4/3/2022) Desa Bojong Baru dengan jumlah KPM 927.
Asep berharap masyarakat yang menerima bantuan tersebut dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan membeli sembako dan bukan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif.
“Jangan sampai terjadi seperti surat edaran pertanggungjawaban yang nantinya nama KPM bisa dicoret jika kedapatan menyalahgunakan uang bantuan ini,” ujar Asep diakhir pembicaraan. (RY)