Jakarta, Demokratis
Perkembangan pendidikan menuntut kapasitas guru wajib makin mumpuni untuk bersaing di dunia luar.
CEO NICE Indonesia Dasril mengatakan berangkat dari hal itu pihaknya menggelar Training of Trainee Bright Boot Camp yang merupakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas guru agar mampu mengajarkan materi pengembangan siswa secara mandiri.
“Kegiatan ToT Bright Boot Camp merupakan bagian dari pengembangan program Bright,” ujar Dasril dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (14/3/2022).
Dasril berharap ToT Bright Boot Camp akan menghasilkan trainer dalam kegiatan program Bright Boot Camp.
“Kami juga mengharapkan sekolah mampu menjalankan program ini dengan mandiri, karena guru-gurunya sudah mendapatkan materi dan siap untuk melatih siswanya dengan metode yang sudah diajarkan,” ungkapnya.
Dasril menyebut Bright Boot Camp adalah program yang ditargetkan untuk para siswa sekolah.
Program itu, lanjut dia, bertujuan untuk membantu menemukan bakat dan minat siswa, merancang jalur impian, dan memulai perjalanan untuk menjalani kehidupan yang memiliki tujuan untuk dampak positif.
Lembaga sosial enterprise yang bergerak dalam dunia pendidikan dan sektor ketiga itu juga ingin siswa bisa mendapatkan materi terkait dengan SMART LIFE PLAN yang diajarkan dalam pelatihan Bright Boot Camp.
Salah satu peserta ToT Bright Boot Camp Nasrini guru dari SMP Islam Al Syukro Universal mengatakan sangat berkesan dengan materi yang di sampaikan.
“Sangat tepat pada sasaran dan insya Allah akan selalu diingat,” ucapnya.
Selain itu, guru lain, yakni Budi Setiawan dari SMP Alam (Sekolah Alam Indomesia) memberikan ucapan terima kasih kepada NICE.
Dia merasa selama tiga hari menjalani kegiatan yang sangat produktif.
ToT Bright Boot Camp sendiri digelar dalam 2 gelombang, mulai dari 28 Februari-2 Maret 2022 dan gelombang kedua pada 9 Maret-11 Maret 2022.
Peserta dari kegiatan ini adalah perwakilan guru-guru dari sekolah yang menjadi mitra NICE Indonesia, yang terdiri dari 24 sekolah di Indonesia. (Red/Dem)