Jakarta, Demokratis
Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Satgas Pangan melakukan pemantauan harga bahan pokok jelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah tahun 2022, Kamis (31/3/2022).
Pemantauan bersama oleh Pemerintah Daerah, Kepolisian, Kodim 1425 dan Kejaksaan dilaksanakan di Pasar Karisa Turatea, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pemantauan ini dipimpin langsung oleh Pj Sekda Jeneponto, Muhammad Basir Bohar bersam Kabag Ops Polres Jeneponto, Danramil 01 Binamu, serta perwakilan Kejaksaan Jeneponto.
Usai pemantauan, Pj Sekda Jeneponto, Muhammad Basir Bohari mengungkapkan bahwa ada beberapa komoditas bahan pokok yang harganya mengalami kenaikan.
“Kami bersama Satgas Pangan memantau harga semua komoditi bahan pangan, dalam pemantauan kami, menemukan beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan di antaranya, minyak goreng, cabe, gula pasir, terigu, tomat dan bawang merah,” kata Basir Bohari.
Menurutnya, yang mengalami lonjakan harga yang sangat tinggi adalah bahan pangan. Yang sangat menonjol kenaikannya adalah minyak goreng kemasan, harganya bervariasi antara Rp27 ribu hingga Rp28 ribu dan bahkan ada Rp30 ribu.
Terkait dengan harga minyak curah, Basir Bohari mengaku saat ini harganya masih normal. “Seperti yang kami lihat langsung, harga minyak curah masih normal, Rp14 ribu per liter,” uajarnya.
“Sedangkan bahan pangan seperti cabe, gula pasir, terigu, tomat dan bawang merah serta telur mengalami kenaikan tapi tidak terlalu terlalu signifikan, harga telur dari 35 ribu naik menjadi 40 ribu,” pungkasnya.
Selain itu, dijelaskan juga bahwa harga cabe naik Rp25 ribu dari harga Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram, tomat dari Rp50 ribu per kantong besar menjadi Rp70 ribu, bawang merah naik 5.000 rupiah. Selain itu, gula pasir naik, harga per karung sekarang Rp700 ribu, sebelumnya Rp500 ribu.
“Pemerintah daerah terus memantau perkembangan harga melalui Satgas dan Dinas Perindag, kemudian kita akan laporkan ke pimpinan untuk segera dilakukan langkah stategis untuk mengatasi lonjakan harga di bulan suci Ramadhan,” ujar Sekda.
Di tempat yang sama, Kabag Ekonomi Amiruddin Abbas menambahkan, pemantauan harga komoditas pokok menjelang bulan puasa yang dilaksanakan adalah tugas dan agenda rutin Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sekaligus menjadi agenda dan tugas Satgas Pangan yang baru dibentuk—diketuai Sekretaris Daerah kabupaten Jeneponto.
Kegiatan ini juga turut didampingi oleh Kasatpol PP H. Nasuhan, Kadis Perindag Manrancai Sally, Kadis Perikanan dan Kelautan Arfan, Kadis Pertanian Ahmad dan Kabag Ekonomi Amiruddin Abbas. (Syarifuddin Awing)