Jakarta, Demokratis
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi di berbagai kota di Indonesia hari ini, Senin, 11 April 2022. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meminta mahasiswa menyampaikan aspirasi berbobot.
“Saya berharap adik-adik mahasiswa sebagai intelektual muda dapat menyampaikan pendapatnya yang berbobot,” kata Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam, Senin (11/4/2022).
Aspirasi berbobot itu diharapkan muncul karena mahasiswa memiliki kemampuan menganalisa. Dia meminta mahasiswa menyampaikan aspirasi berdasarkan kajian akademis.
“Didasari dengan kajian akademis dan argumen yang kuat untuk disampaikan pada wakil rakyat,” tutur Nizam.
Sebelumnya, Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kaharuddin menuturkan mahasiswa sudah menuntut berbagai hal sejak 28 Maret 2002, namun belum ada jawaban. BEM SI meminta pemerintah menyelesaikan masalah kenaikan harga minyak goreng, konflik wadas, pemindahan ibu kota, serta penundaan Pemilu 2024.
“Aksi untuk yang kedua kalinya yang saat ini bertempat di rumah rakyat atau Gedung DPR RI dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada,” kata Kaharuddin dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2022).
Kaharuddin menyebut belakangan isu penundaan pemilu malah makin kencang. Berbagai pendapat mengenai isu tersebut menjadi polemik yang tak kunjung mereda.
“BEM SI pada aksi kali ini akan membawa isu tersebut untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat. Untuk menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai. Selain itu, Aliansi BEM SI juga meminta jawaban atas tuntutan rakyat yang sampai saat ini belum terjawab,” tutur Kaharuddin. (Djoni)