Slawi, Demokratis
Oknum pejabat berinisial M AF yang bertugas sebagai Kasi PMD di Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal digrebek saat apel di rumah janda cantik. Spontan masyarakat lingkungan sekitar tumah janda tersebut geger. Sehingga terdengar sampai ke telinga wartawan.
Mengawali kebenaran isu tersebut, Demokratis mengkonfirmasi Sumitri, Ketua RW 02 Desa Babakan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Kamis (11/12). Kata Sumitri, dirinya selaku Ketua RW sudah mendapatkan informasi penggebrekan tersebut. Namun untuk lebih jelas dirinya mempersilahkan Demokratis untuk konfirmasi dengan Rustoyo Ketua RT 04/RW 02 dan pas kebetulan Rustoyo rumahnya dekat dengan tempat kejadian.
Saat Rustoyo selaku Ketua RT 04/RW 02 dikonfirmasi Demokratis juga membenarkan tentang kejadian penggrebekan. Dijelaskan Rustoyo, M AF yang berstatus pejabat oleh warga sudah lama diincar karena sering ngapeli JNH yang hidup menjanda, saat main di rumah JNH hingga larut malam. Warga merasa terganggu karena lingkungannya yang diduga untuk perselingkuhan, warga merencanakan untuk menggrebek bila M AF datang lagi mengapeli.
“Terjadinya penggebrekan kira-kira sudah sebulan lebih. Saat itu sekitar sesudah mahgrib M AF datang. Warga yang sudah menunggu kehadirannya mulai bergerak setelah M AF datang memasukan sepeda motornya ke dalam rumah JNH. Saya dan warga tidak langsung menggrebek namun memanggil kakaknya JNH untuk nggrebek di rumah JNH. Dan diketahui M AF ngumpet di kamar yang terkunci,” jelas Rustoyo.
Selanjutnya dijelaskan Rustoyo, saat digrebek oleh Kamali, M AF membuat surat perjanjian.
Untuk mengklarifikasi kebenaran kasus penggrebekan pada dirinya, M AF saat dikonfirmasi Demokratis (11/12) menyangkal telah digrebek. Dirinya hanya mengakui saat main di rumah JNH didatangi Kamali kakaknya JNH. Diakui M AF juga dirinya merasa bersalah, saat main di rumah JNH motor dimasukkan ke dalam rumah.
“Saya saat main di rumah JHN, pas tiba waktu maghrib. Karena keadaan lingkungan sepi, kuatir motor ada yang mencuri maka motor saya tak masukan di rumahnya JHN,” kata M AF.
Namun beberapa saat di dalam rumah JNH, tiba-tiba Kamali, kakaknya JNH datang dan memarahi. Selànjutnya datang RT dan warga setempat. Dikatakan M AF, hubungan dirinya dengan JNH hanya sebatas teman biasa dan kenalnya lewat SMS. Main di rumahnya janda cantik JNH diakui hanya pertama kali.
“Saya sudàh membuat pernyataan tertulis di hadapan kakak JNH dan keluarganya serta disaksikan istri saya. Isi pernyataan tersebut, saya tidak akan lagi berhubungan atau komunikasi dengan JNH,” jelas M AF. (Suswoyo Harris/JP)