Pabrikan sepeda motor asal Italia, Ducati, resmi menjalin kerja sama dengan produsen roda empat asal Jerman, Volkswagen (VW), untuk merakit kendaraan di Argentina.
Ducati dikabarkan akan memulai perakitan sepeda motor dengan model tertentu di Cordoba, Argentina untuk pasar lokal. Pekerja fasilitas Pusat Industri Cordoba diharapkan mulai merakit motor sepenuhnya knock-down (CKD) sebelum akhir tahun 2022.
Ducati mengatakan bahwa mereka berencana untuk memulai membangun Ducati Scrambler yang menjadi ikon dari Ducati. Hal itu masuk akal karena jajaran Ducati Scrambler sejauh ini terbukti menjadi model kendaraan yang paling populer di kalangan konsumen Argentina.
Saat ini ada tujuh diler Ducati yang berlokasi di seluruh Argentina, yang menjual jajaran lengkap sepeda motor Ducati dan Ducati Scrambler.
Ducati Global Sales and After-Sales, Francesco Milicia, mengungkapkan bahwa pasar sepeda motor Argentina sangat menarik. Ducati memiliki posisi yang kuat di negara ini di mana selama bertahun-tahun kami telah mampu mencapai hasil yang sangat baik, baik dari segi volume dan pangsa pasar.
“Di Argentina, kami dapat mengandalkan kolaborasi hebat dengan Grup Volkswagen yang mendistribusikan sepeda motor kami, dan juga berkat hubungan yang kuat ini kami dapat mengambil langkah penting ini yang akan membantu memperkuat posisi kami di pasar ini lebih jauh lagi,” ucap Milicia.
Banyak yang mempertanyakan kesepakatan yang mereka ambil. Saat ini, keduanya berada di bawah payung Audi AG selama dekade terakhir, ini adalah kesepakatan pertama yang dilakukan grup tersebut sejak pertama kali datang bersama.
“Argentina adalah pilar penting bagi Volkswagen Amerika Latin. Dengan investasi baru ini, kami akan terus memperkuat merek kami di kawasan ini, dengan model yang semakin disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan kami,” kata ketua eksekutif Volkswagen Amerika Latin Pablo Di Si.
Dia melanjutkan bahwa untuk memulai merakit sepeda motor Ducati di Cordoba adalah sebuah kegembiraan yang luar biasa, karena Volkswagen Group Argentina akan menjadi anak perusahaan VW Group pertama di dunia yang melakukannya. (Rio)