Indramayu, Demokratis
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Indramayu, mendapatkan kunjungan serta silahturahmi Dewan Pengurus Wilayah Komite Nasional Nelayan Nusantara (DPW KONANN) bersama Serikat Tani Indramayu (STI).
Kedatangan atau kunjungan kedua organisasi lintas sektor tersebut disambut baik oleh Rahmatna Tarigan mewakili sejumlah pengurus dan anggota DPC PPWI Indramayu, Selasa (31/5/2022), di gedung Graha Pers Indramayu (GPI), Jalan MT Haryono, Sindang, Jawa Barat.
Adapun maksud kedatangan kedua organisasi dari nelayan dan petani ke DPC PPWI Indramayu itu adalah sebagai bentuk kepercayaan dan antusias mereka bahwa masih ada wartawan di dalam lembaganya yang tetap fokus terhadap sejumlah isu di sektor nelayan, petani maupun buruh.
Hal itu dikatakan oleh Sutarno selaku Ketua DPW KONANN Indramayu, ketika tukar pendapat bahwa perlunya media atau lembaga wartawan saat ini untuk mengangkat tema isu nelayan dan petani di tengah arus informasi yang begitu pesat namun informasi hoax tak dapat dihindari.
“Saya pribadi dan organisasi sangat membutuhkan wartawan untuk mengangkat isu atau peristiwa yang dialami. Terutama dalam hal isu maraknya kapal nelayan yang masih menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan seperti garok, cantrang dan lain-lain,” jelas Sutarno.
Ia pun menambahkan, bahwa Pemerintah Pusat dapat memberikan instruksi kepada Pemerintah Daerah agar unsur dinas terkait dan APH untuk segera bergerak dan memberikan sanksi kepada juragan atau pemilik kapal yang masih bandel menggunakan alat tangkap yang berujung merusak ekosistem dan biota laut.
“Dengan alat tangkap yang mereka miliki, penghasilan saya dan nelayan kecil lainnya pun dapat berkurang. Bahkan bisa tidak dapat tangkapan sama sekali,” imbuhnya dengan nada sesak.
Kemudian, dari Andi mewakili STI pun sepakat dengan apa yang telah disampaikan oleh Sutarno. Dengan silahturahmi tersebut DPC PPWI bisa konsisten untuk mengawal isu dan memberikan informasi kepada pemerintah agar segera dilaksanakannya Gugus Tugas Reforma Agraria.
“Semoga teman wartawan yang ada di PPWI tetap konsisten dalam mengawal isu organisasi lintas sektor, dan tetap bersinergi dengan masyarakat,” ujar Andi singkat. (Ksm)