Sukabumi, Demokratis
Waki Kota Sukabumi, H. Achmad, menghadiri pelepasan 100 siswa-siswi kelas VI SDN Cipanas Kota Sukabumi Tahun Ajaran 2022 yang digelar Rabu (22/6/2022).
Kegiatan yang mengusung tema “Kita Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air dan Bangsa di NKRI” ini, selain dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi juga dihadiri oleh Forkopincam.
Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi, dalam paparannya mengatakan sekaligus mengimbau kepada masyarakat orang tua peserta didik di acara kegiatan pelepasan siswa-siswi SDN Cipanas untuk melanjutkan ke Sekolah Menegah Pertama (SMP) maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs).
“Masuk sekolah negeri atau swasta itu sama memiliki kualitas yang sama bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa,” katanya.
Selain itu, H. Achmad Fahmi juga pesan untuk para calon siswa yang akan masuk SMP/MTs agar jangan memaksakan kehedak sendiri bersekolah ke negeri.
“Sekolah swasta yang ada di Kota Sukabumi sudah banyak mencetak kader-kader bangsa serta banyak pula prestasi-prestasi baik yang membawa harum sekolahnya dan Kota Sukabumi,” tambahnya.
“Sekolah negeri memang banyak digemari dan dicari oleh para calon siswa yang ingin masuk, apalagi kalau ke sekolah negeri yang terfavorit kita sebagai siswa dan orang tua akan merasa bangga sekali. Coba anda para calon siswa baru janganlah mengutamakan gengsi, karena gengsi akan menghancurkan diri sendiri secara perlahan-lahan,” sambungnya.
Menurutnya, bukan sekolah yang membedakan tapi tegantung diri kita pribadi, proses belajar sejak dini akan menentukan kualitas siapakah jati diri kita di masa akan datang.
Achmad Fahmi juga menekankan agar lembaga pendidikan senantiasa dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan untuk siswanya yang masih memempuh pedidikan di SDN Cipanas Kota Sukabumi ini untuk mencetak generasi bangsa yang gemilang.
“Karena SDN Cipanas ini akan menjadi sekolah penggerak maka dari pada itu mari kita sama-sama dapat mensukseskan SDN Cipanas ini menjadi sekolah penggerak dengan kurikulum merdeka,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Cipanas Iwan Setiawan mengatakan di tahun ajaran 2021-2022 sebayak 100 peserta didik kelas VI semua lulus walaupun pada saat pelajaran beberapa tahun kebelakang dengan metode daring dan luring dikaranakan masa wabah pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia termasuk daerah Kota Sukabumi. “Kami pun melaksanakan aturan serta imbauan Pemerintah Pusat dan Daerah,” katanya.
Menurutnya, saat ini lembaga pendidikan yang dipimpin berusaha untuk mengantarkan ke jenjang sekolah berikutnya yaitu SMP- MTs maupun ke pondok pesantren sesuai keinginan masing-masing para siswa-siswi.
Iwan juga berpesan agar peserta didik yang lulus dapat tetap menjaga nama baik dirinya, keluarga dan almamater asal sekolahnya.
“Program Sekolah Cipanas Moncer (MCR) yang ada di SDN Cipanas dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat ataupun di rumah masing-masing, menjaga nama baik sekolah,” tambahnya.
“Perpisahan ini bukan akhir segalanya tetapi mengawali menimba ilmu di tempat yang baru,” pungkas Iwan. (Iwan)
