Karawang, Demokratis
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama tahun ajaran 2022/2023 yang ingin menutut ilmu di SMP Negeri 5 Karawang Barat berlangsung dengan ketat. Pasalnya, lembaga pendidikan yang dipimpin oleh H. Endang Basri, S.Pd, M.Pd ini, adalah salah satu SMP yang difavoritkan di wilayah Kabupaten Karawang.
Saat ini tecatat sebanyak 167 siswa-siswi yang baru lulus sekolah dasar yang ingin melanjutkan pendidikan tahun ajaran 2022/2023 ke SMP Negeri 5 Karawang Barat.
Kepala SMP Negeri 5 Karawang Barat, H. Endang Basri, S.Pd, M.Pd, kepada Demokratis mengatakan, PPDB tahun ajaran 2022/2023 ini, tahap pertama dimulai dari tanggal 29 s/d 2 Juli 2022 mendatang.
“PPDB tahap pertama berlaku untuk jalur zonasi satu desa dengan sekolah tujuan sebanyak 50 persen, afirmasi/kekuarga eoknomi tidak mampu sebanyak 20 persen, dan perpindahan orangtua/wali, luar kabupaten, anak guru dan tendik 5 persen,” katanya ketika dikonfirmasi terkait PPDB di lembaga pendidikan yang dipimpin, Jumat (24/6/2022).
Menurut H. Endang Basri, dalam tiga hari pelaksanaan PPDB tahap satu tercatat sebanyak 167 pendaftar, yakni 58 pendaftar jalur zonasi satu desa dengan sekolah tujuan, 80 pendaftar jalur afirmasi/keluarga tidak mampu dan 29 pendaftar jalur perpindahan tugas orangtua/wali luar kabupaten anak guru dan tendik.
“Untuk PPDB tahun ajaran 2022/2023 di SMP Negeri 5 Karawang Barat menyediakan 440 kuota untuk mengisi 11 rombongan belajar (rombel),” tambahnya.
Pada tahap pertama PPDB, kata H. Endang, kuota zonasi masih menyisakan kuota yang sangat banyak, karena total kuota berjumlah 220. Begitu juga jalur dengan jalur afirmasi yang menyisakan kuota yang tersedia 80. Sedangkan jalur perpindahan tugas orangtua/wali luar kabupaten, anak guru dan tendik jumlah pendaftar melebihi kuota yang tersedia 22.
“Meski masih banyak menyisakan kuota, SMP Negeri 5 Karawang Barat optimis bisa memenuhi kuota yang disediakan. Pasalnya, PPDB tahap kedua akan berlangsung pada 7 Juli mendatang,” ucapnya.
Lebih H. Endang Basri menjelaskan, PPDB tahap kedua akan digelar pada 2 s/d 3 Juli untuk jalur zonasi desa yang berbatasan langsung dengan sekolah tujuan (apabila jalur zonasi satu desa dengan sekolah tujuan masih menyisakan kuota) dan prestadi non akademik sebesar 15 persen.
“PPDB tahap ketiga pada tanggal 4-5 Juli untuk jalur zonasi desa se-kecamatan yang berbatasan dengan sekolah tujuan (apabila jalur zonasi desa yang berbatasan langsung dengan sekolah tujuan masih menyisakan kuota). Oleh karena itu, untuk PPDB tahap terahir digelar pada 6-7 Juli untuk jalur prestasi akademik sebanyak 10 persen ditambah sisa kuota masing-masing jalur,” kata H. Endang Basri. (Juanda Sipahutar)
