Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis
Didasari amanah yang ada di Pedoman Kaderisasi PUI, pemuda Persatuan Umat Islam (PUI) se-Jawa Barat mengadakan kegiatan Kemah Pandu Intisab selama 3 hari dengan 200 peserta yang hadir dari perwakilan Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Hal itu disampaikan Ketua Pemuda PUI Jawa Barat Deden Tazdad kepada awak media usai acara pembukaan Kemah Pandu Intisab yang berlokasi di Pasir Datar Gunung Galunggung Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (1/7/2022).
“Selaku Pemuda PUI, kita memfasilitasi seluruh Pemuda PUI se-Jawa Barat agar kegiatan ini bisa mengoptimalisasi dan mengakomodasi untuk hadir dan totalitas serta mampu dioptimalkan,” ucapnya.
Apa yang akan disampaikan pemateri yang akan dihadiri oleh Ketua DPW PUI Jawa Barat dan tokoh PUI lainnya lanjut dia, nantinya bisa jadi nutrisi dan kekuatan untuk berkhidmat di PUI.
“Diharapkan setelah kegiatan ini selesai kader Pemuda PUI bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya.
Di tempat yang sama, Pembina Pemuda PUI Jawa Barat H. Pepep Saeful Hidayat mengatakan, pemuda itu harus menjadi arus terhadap perbaikan tatanan dan peradaban, sehingga ketika pemuda bertemu pasti akan membicarakan yang ideal.
“Bagaimana seharusnya memperbaiki kondisi yang menurut kacamata dirinya ini tidak ideal. Maka dengan adanya Kemah Pandu Intisab ini diharapkan arus kegelisahan itu menjadi energi positif dan menjadi bekal ketika masing-masing kembali ke daerahnya,” ujarnya.
Untuk langkah berikutnya, tambah dia, nantinya pihaknya akan melakukan langkah bagaimana membangun soliditas dan keyakinan serta tidak pernah kehilangan harapan.
Masih di tempat sama, H. Agus Jamaludin Pembina Pemuda PUI Kota Tasikmalaya yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, dirinya mengapresiasi dengan adanya Kemah Pandu Intisab ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi washilah dengan meningkatnya semangat Pemuda PUI dalam membumikan nilai Intisab itu sendiri,” ungkapnya. (Eddinsyah)
