Jumat, September 20, 2024

Seluruh SMP Negeri dan 34 Swasta di Kota Tasikmalaya Terima Pengadaan Barang Dengan Anggaran 43 Miliar

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Seluruh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan 34 SMP Swasta yang ada di Kota Tasikmalaya mendapatkan bantuan Pengadaan Barang. Hal tersebut diinformasikan langsung oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya ketika menyelenggarakan 2 hari Bimbingan Teknis Pengoprasian dan Perawatan Pengadaan Barang yang dananya bersumber dari Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022 dengan total Rp43 miliar yang akan dikucurkan bertempat Hotel Asri Asia Plaza Jln. HZ. Mustofa Kota Tasikmalaya, Senin (1/8/2022).

“Sebanyak 21 SMPN dan 34 SMP Swasta di Kota Tasikmalaya ini akan mendapatkan bantuan,” ucap Asep Rusliyadi Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya kepada awak media di sela istirahat.

Disebutkan Asep, tidak semua akan mendapatkan paket yang ada. Untuk SMP Swasta hanya mendapatkan 1 hingga 3 paket saja. Sementara SMP Negeri akan mendapatkan total 9 paket. Paket tersebut berupa, Pengadaan Alat Praktikum IPA Biologi Digital dan Microsof Digital, Pengadaan Monitoring Center, Pengadaan Alat Rekam Kehadiran Elektronik berbasis Pengenalan, Pengadaan Peralatan Audio, Pengadaan Alat Bantu Belajar Pendalaman Materi Agama Islam. Ada juga Pengadaan Alat Sistem Informasi Digital di lingkungan SMP, Pengadaan Perangkat Belajar IPA Digital dan Spesimen Biologi, Pengadaan Papan Tulis Interaktif serta Pengadaan Alat Penunjang Belajar dengan Sistem Digital.

“Ada 9 paket yang disediakan, namu tidak semua sekolah mendapatkan paket yang sama. Hanya orang yang mengikuti Bimtek yang paham IT dan tidak akan sulit untuk mempelajarinya,” terangnya.

Sementara pada hari kedua di tempat yang sama, Bimtek untuk Pengoperasian dan Perawatan Pengadaan Barang dihadiri Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf. Dalam pesannya Wali Kota meminta kepada penyedia barang untuk memasang langsung paket barang yang akan dibagikan ke SMP di Kota Tasikmalaya yang mendapat bantuan tersebut.

“Peralatan ini rentan kerusakan jika sekolah yang memasangnya langsung. Harus yang ahlinya yang memasang alat ini,” ujar Wali Kota di depan peserta Bimtek yang disaksikan langsung Kadis Pendidikan Kota Tasikmalaya Elly Suminar, Selasa (2/8/2022).

Wali Kota juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan agar dibuatkan fakta integritas, karena alat ini harus langsung penyedia barang yang memasangnya.

“Alat ini canggih dan tidak semua daerah diberikan. Sekarang ini Kota Tasikmalaya yang diberikan dengan total anggaran 95 miliar di Dinas Pendidikan. Contohnya, ada papan tulis elektronik. Untuk mencerdaskan anak bangsa agar di era digitalisasi ini mereka bisa paham termasuk para gurunya. Maka itu diadakannya Bimtek tata cara pengoprasian dan perawatannya,” tandasnya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles