Subang, Demokratis
Wakil bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menghadiri Inagurasi Guru Penggerak Angkatan 3 yang bertempat di Aula Oman Sahroni Pemda Subang, Selasa (2/8/2022).
Acara diawali dengan performance dan video teaser yakni Jaipong dari SMA 3 Subang dan Angklung dari SMP 3 Pagaden-Subang.
Ketua Komunitas Guru Penggerak Sandi Wijaya, melaporkan tema kegiatan ini “Bersama Guru Penggerak Sukseskan Subang Merdeka Belajar Subang Jawara Daya”.
Sandi Wijaya juga menyampaikan bahwa jumlah peserta guru penggerak angkatan 3 yakni berjumlah 113, dengan komposisi jumlah 9 GP dari jenjang TK, 38 GP dari jenjang SD, 56 GP dari jenjang SMP, serta 10 GP SMA.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Subang Tatang Komara, S.Pd mengatakan, setelah melewati 9 bulan pendidikan ini merupakan salah satu indikator calon pemimpin pendidikan Subang.
“Nantinya, di bawah kepemimpinann 113 guru penggerak, semog mampu mengangkat martabat pendidikan di Kab. Subang akan lebih baik,” katanya.
Tatang Komara juga menyampaikan bahwa di lapangan terdapat fakta ketimpangan antara guru penggerak dengan non guru penggerak, ini akan terimabaskan dengan apa yg telah mereka terima selama pendidikan.
Perwakilan Balai Besar Guru Penggerak oleh Dr. Agus Mulyadi menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut “Inagurasi guru penggerakan ini bukti bahwa proses pendidikan mampu menstimulasi untuk selalu memberikan efek lebih baik”
Agus Mulyadi juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai salah Satu bentuk mememilhara semangat aksi nyata teman teman yang sudah dilalui ketika proses pendidikan.
Dilanjutkan Prosesi Wisuda Simbolik yang diwakili oleh 18 kordinator Guru Penggerak di Kab. Subang.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menyampaikan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas merupakan aset berharga yang harus di utamakan, terlebih subang saat ini memasuki era industrialisasi.
“Untuk itu harus diimbangi dengan SDM yang mampu bersaing sehingga masyarakat subang tidak hanya penonton di tanah sendiri,” tegas Kang Akur.
Kang Akur menuturkan para guru penggerak harus siap menjadi orang tua bagi seluruh anak didik, mengayomi anak-didik kita dan bisa menjadi agen perubahan pendidikan.
Kang Akur juga menambahkan, guru penggerak merupakan pemimpin yang tangguh dan profesional karena telah dibekali dengan pendidikan maupun pengalaman.
“Sya berharap dengan keberadaan para guru penggerak di kabupaten subang bisa menjadi cikal bakal dalam menjalankan program-program bermutu pendidikan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam agenda tersebut yakni Sekretaris Daerah Kab. Subang, Sekretaris Dinas Pendidikan Bu dan Kebudayaan Kab. Subang, seluruh Kepala Sekolah jenjang TK-SD-SMP- SMA se Kab. Subang. (Abh)
