Aceh Tenggara, Demokratis
Semenjak anggaran desa dikelola langsung oleh desa, semenjak itu pula salah satu pemimpin desa di Aceh Tenggara Provinsi Aceh hingga kini tak diketahui bagaimana bentuk hidung, mata dan kepalanya.
Itulah sikap yang dipertontonkan Kepala Desa Kute Lawe Bekung, Kecamatan Badar, Agara. Kunjungan tim Demokratis ke Desa Kute Lawe Bukung tertanggal 01/07/19, memantau kegiatan desa tahun 2019 Kute Lawe Bekung.
Di kediaman Kepala Desa Kute Lawe Bekung, kunjungan Demokratis ke desa itu sangat mengecewakan karena setiap saat Kades tak pernah ada di tempat.
Kepala Desa Kute Lawe Bekung hingga berita ini diturunkan tidak diketahui jati dirinya. Sepertinya jika ingin bertemu dengan kepala desa yang satu ini, mungkin kita perlu memiliki keterampilan ilmu batin, sehingga kita bisa mengetahui keberadaan dia jika hendak bertemu.
Pasalnya, di seputaran kediaman Kepala Desa Kute Lawe Bekung tersebut, jika ditanya kepada seseorang akan keberadaan sang kepala desa itu, maka jawaban semua menyebut tak ada di rumah. Sanak saudara sang kepala desa juga kompak untuk tidak memberi tahu di mana Kades Kute Lawe Bekung. Sehingga keberadaannya sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Salah satu narasumber yang disembunyikan jati dirinya dikonfirmasi Demokratis, 30/12-19 di seputaran Kotacane Aceh Tenggara menyebutkan jika Kades Kute Lawe Bekung Kecamatan Badar itu, memang sangat elergi dengan wartawan.
“Saya juga sudah berulang-ulang ingin bertemu dengan Kades itu, hingga sekarang saya mendengar kalau Kades Lawe Bekung yang lama sudah diganti Kades yang baru ini, jika kita hendak menemui dia, pasti tak akan berhasil ketemu, entah apa yang merasuki Desa Kute Lawe Bekung itu sehingga Kadesnya liar,” katanya.
Waktu terpisah, Demokratis sebelum wawancara dengan narasumber, sempat konfirmasi dengan Kepala Desa Kute Lawe Bekung lewat SMS nomor HP yang diberikan kerabatnya, namun Kades tak membalas konfirmasi Demokratis. (Tim)